Takziah ke Emil Dardak di Surabaya, AHY: Seperti Keluarga Sendiri

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Nasional - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama sejumlah kadernya melakukan takziah ke rumah Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 30 Agustus 2022. Takziah itu begitu penting karena, kata AHY, Emil sudah seperti keluarga sendiri.

AHY: Saya Merindukan Kebersamaan Dengan Keluarga Besar Partai Demokrat

Semangati Emil

AHY bertakziah atas meninggalnya ayah dari Emil, Achmad Hermanto Dardak, pekan lalu. Putra dari Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku kedatangannya bersama sejumlah kader Demokrat bertujuan untuk menyemangati Emil yang kini menjadi Ketua DPD Demokrat Jatim, di situasi yang sulit akibat kepergian sang ayah.

AHY Sebut Presiden Prabowo Sambangi Cikeas, Makan Malam Bareng SBY

“Saya ingin menyemangati Mas Emil, ini dalam masa sulit beliau,” kata AHY.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra
Momen Prabowo Minta Para Jenderal Nyanyi di Acara Deklarasi GSN

Baca juga: Sang Ayah Meninggal, Emil Dardak: Bagian dari Perjalanan Hidup

Seperti Keluarga Sendiri

AHY menganggap Emil sudah seperti keluarga sendiri. Karena itu, ia ingin menghibur hati saudaranya usai mendapat musibah.

"Dan tentunya sebagai keluarga besar, sahabat, saya seperti kakak adik lah begitu, ingin meyakinkan Mas Emil tetap semangat menatap hari-hari ke depan dengan optimisme. Walaupun saya tahu persis ini masa yang tidak mudah," katanya.

Meninggal di Tol Pemalang-Batang

Hermanto Dardak meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Berdasarkan infomasi yang beredar, kecelakaan yang dialami almarhum terjadi pada Sabtu, 26 Agustus 2022, dini hari sekira pukul 03.25 WIB di KM 341+400 Jalur B.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di rumah duka, Jakarta Timur.

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito.

Saat itu, Hermanto menumpangi Innova B 2739 UFZ yang dikemudikan Angga Saputra. Saat itu, mobil menuju Jakarta dengan kecepatan sekira pukul 100 kilometer per jam. Diduga karena pengemudi mengantuk, mobil yang ditumpangi korban menabrak bagian belakang truk Hino K 1909 BH. Hermanto meninggal dunia, sementara Angga luka ringan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya