Tampak Kritik Kompolnas Digaji Puluhan Juta Tapi Tak Becus Awasi Polri

Koordinator TAMPAK Roberth Keytimudi
Sumber :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Juru Bicara Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) Sandi E Situngkir menyebut Kompolnas yang beranggotakan Menkopolhukam, Menkumham, Mendagri dan lainnya, hampir tidak memenuhi syarat sebagai lembaga pengawas Kepolisian. 

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Demikian disampaikan Sandi saat rapat bersama Komisi III DPR, menyoalkan pelanggaran kode etik Polri dan dugaan suap serta tindak pidana lain, Selasa, 30 Agustus 2022.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo RDP dengan Komisi III

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

“Kalau yang dipermasalahkan itu masalah etik di Kepolisian. Mestinya bentuknya peradilan. Bicara peradilan, mestinya itu adalah lembaga yang mandiri,” kata Sandi di Komplek Parelemen, Senayan, Jakarta. 

Dalam rapat itu Sandi juga menyinggung kondisi puluhan anggota Polri yang tersangkut kasus Irjen Ferdy Sambo. Menurut Sandi, gaji puluhan juta itu tidak pantas diterima Kompolnas, dengan melihat pengawasaannya terhadap lembaga Polri saat ini. 

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

“Untuk apa misalnya Kompolnas, harus beranggotakan Menkopolhukam, Mendagri dengan gaji 23 juta, 22 juta,  kemudian tidak melakukan tanggungjawabnya sebagai pengawas Kepolisian,” kata Sandi. 

Menkopolhukam Mahfud MD yang juga Ketua Kompolnas saat rapat dengan Komisi III DPR.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Lagipula, tekan Sandi, seharusnya pengawas lembaga eksekutif bukanlah lembaga eksekutif juga. Selain tidak akan efektif, hal itu menabrak prinsip-prinsip pemerintahan yang terbagi tiga kekuasaan. 

“Saya kira itu melanggar prinsip-pronsip pemerintahan yang terbagi kekuasaan itu. Tidak mungkin eksekutif melakukan pengawasan terhadap eksekutif. Apalagi posisinya Menkopolhukam sebagai tanggungjawab keamanan. Tidak mungkin,” kata Sandi. 
 

Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan.

Baru 2 Hari Operasi Lilin, 182 Kecelakaan Terjadi 34 Jiwa Melayang

Ratusan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi hari kedua Operasi Lilin 2024. Hal itu diungkap Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024