Koleksi Tas Mewah Putri Candrawathi Jadi Sorotan
- TV Polri
VIVA Nasional – Pada hari Selasa, 30 Agustus 2022, Kepolisian melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi salah satu lokasi reka adegan pembunuhan tersebut.
Kelima tersangka hadir di lokasi, yaitu Ferdy Sambo (FS), Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (RR) dan Kuat Maruf menggunakan baju tahanan oranye, sedangkan Putri Cendrawathi (PS) menggunakan baju putih.
Meski secara tertutup, namun adegan rekonstruksi disiarkan melalui TV Polri. Terlihat rumah mewah Ferdy Sambo terdiri dari tiga lantai dan garasi dipenuhi mobil mobil mewah. Rumah tersebut difasilitasi sebuah lift untuk memudahkan penghuninya naik turun di tiap lantai. Hal itu terlihat di beberapa adegan rekonstruksi yang menggunakan lift.
Selain rumah mewah dan koleksi mobil milik Sambo, dalam video tampak sebuah lemari galeri atau walking closet yang tampak berisi jajaran koleksi tas mewah yang diyakini milik Putri Candrawathi. Walking closet tersebut didominasi warna emas, dengan bagian depan kaca transparan. Salah satu tas mewah yang terekam, adalah tas berwarna merah-oranye, diyakini koleksi dari Bottega Venetta tipe Jodi Mini Red yang harganya ditaksir Rp30 jutaan.
Tak heran jika istri dari Jenderal besar polisi tersebut memiliki koleksi tas mewah. Bahkan, saat pemeriksaan Putri di Gedung Bareskrim Polri pada Jumat, 26 Agustus 2022 lalu, Putri terlihat menenteng tas hitam berwarna besar, yang diyakini dari rumah mode Hermes. Tentu, harga tas tersebut tak murah.
Pada saat rekonstruksi adegan, Putri Cendrawathi menggunakan terusan warna putih, saat turun dari mobil menuju TKP, ia terlihat menjinjing tas ukuran medium berwarna cokelat pudar yang diyakini bukan tas murah.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan akan ada 35 reka adegan yang akan diperagakan oleh kelima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. "Sekitar jam 10.00 pagi nanti lah kita akan menggelar rekonstruksi di rumah yang di Saguling. Ada 35 reka adegan yang akan diperagakan di Saguling," terang Dedi dalam keterangannya di Jalan Saguling III.
Dari 35 reka adegan tersebut, kata Dedi, meliputi 16 reka adegan yang yang berada di Magelang. Mulai dari tanggal 4, 7 sampai 8 juli yang berada dirumah Jalan Saguling III. "Jadi ada 16 reka adegan di Magelang yang kita peragakan di Saguling ini, jadi total 35 reka adegan semuanya di rumah Saguling ya. Mulai dari tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022 lalu," ujar Dedi.