Kelistrikan Di Mentawai Aman Meski Gempa Bumi Terus Berguncang

Kelistrikan di Mentawai Aman Setelah Gempa Bumi
Sumber :
  • VIVA/ Andri Mardiansyah

VIVA Nasional – Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat, Yenti Elfina memastikan bahwa kondisi sistem kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga Senin malam 29 Agustus 2022, aman dan tidak ada laporan gangguan maupun kerusakan.

Ribuan Orang di Sumbar Daftar Jadi Calon Petugas Haji 2025

“Sistem kelistrikan di Mentawai sampai saat ini aman. Alhamdulillah tidak ada gangguan dan kerusakan. Infrastruktur baik mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), gardu dan jaringan termasuk bangunan kantor di sana, aman. Semoga tidak ada lagi gempa susulan,” kata Yenti Elfina, Senin 29 Agustus 2022.

Yenti melanjutkan, berdasarkan laporan yang diterima, kondisi suply kelistrikan dan PLTD di Tuapejat, Meilepet, Matotonan, Madobak, saliguma, juga aman dan tidak ada kendala. Pun dengan yang di Pokai, Sirilogui, Sotboyak, Seay Baru, Bulasat, Malakopa, Sikakap dan Betaet juga aman meski gempa susulan hingga kini masih terjadi.

Menit Pertama Debat Perdana Pilgub Sumbar, Paslon Epyardi-Ekos Langsung Ngegas

Diketahui, gempa bumi hingga malam ini masih mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, sejak dinihari tadi 12 kali kejadian gempa bumi dengan magnitudo beragam. Lindu ini, terjadi lantaran meningkatnya aktifitas subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut.

Selain menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan fasilitas umum, gempa ini juga menimbulkan kepanikan warga setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai mencatat dari 494 Kepala Keluarga dengan jumlah 2.326 jiwa memilih untuk mengungsi. Dari 2.326 pengungsi itu, 1.138 diantaranya laki-laki dan 1.188 perempuan.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Ribuan warga yang mengungsi ini, berasal dari 7 dusun yang ada di wilayah Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat. Ke Tujuh dusun itu adalah Saboilogkat, Sute'uleu, Muara Selatan, Muara Utara, Betaet Utara, Betaet Selatan dan Sakaldhat. Rata-rata mereka yang mengungsi lantaran khawatir akan adanya potensi gempa susulan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan (tengah)

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

Kenaikan pangkat luar biasa Kompol Anumerta Ulil ini diberikan berdasarkan Keputusan Kapolri.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024