Keluarga Tak Percaya Polisi di Aceh Tewas Tertembak karena Bunuh Diri

Ilustrasi/Pemeriksaan senjata api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVA Nasional – Keluarga Briptu Wendi Pratama tidak percaya informasi yang menyebutkan bahwa almarhum tewas tertembak karena dugaan bunuh diri. Briptu WP, satu personel Satres Narkoba Polres Aceh Timur, ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepalanya, pada Kamis, 25 Agustus 2022.

Polisi Bakal Sita Aset Pegawai dan Staf Ahli Komdigi yang Terlibat Judi Online

Paman Briptu Wendi, Sugiarno bahkan terkejut mendengar adanya informasi yang beredar, bahwa almarhum meninggal karena bunuh diri. Hal itu, kata dia tidak mungkin dilakukan almarhum.

"Kami terkejut waktu ada informasi soal bunuh diri, kami gak percaya kalau si Wendi itu bunuh diri," kata Sugiarno kepada wartawan, Minggu, 28 Agustus 2022.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

VIVA Militer: Ilustrasi Amunisi Senjata

Photo :
  • Website Ammoland.com

Briptu Wendi salah satu warga Desa Jambur Labu, Kecamatan Bireuen Bayeun, Aceh Timur. Selama dinas di Polres setempat, ia tinggal seorang diri di Desa Seuneubok Punteut, Kecamatan Peudawa. 

Gunawan 'Sadbor' Ditangkap Polisi Diduga Promosikan Judi Online

Menurut pihak keluarga, setiap akhir pekan Briptu Wendi selalu pulang ke kampung untuk bertemu orangtuanya. Di kampung, ia dikenal sebagai sosok yang baik dan selalu berbaur dengan warga.

Bahkan warga kampung tempat tinggalnya juga tidak percaya bahwa almarhum bunuh diri. "Warga di sini saja tidak percaya dia bunuh diri," kata Sugiarno.

Sejauh ini Briptu Wendi tidak memiliki masalah dengan keluarga maupun di lingkungan kampungnya sendiri. Dimata keluarga ia merupakan sosok pekerja yang giat dan fokus.

"Kalau di keluarga dia tidak ada masalah apa-apa," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu personel Satres Narkoba Polres Aceh Timur berinisial Briptu WP ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepalanya, pada Kamis, 25 Agustus 2022.

Sebelum tewasnya Briptu WP, ia diduga ingin mengungkap kasus narkotika di wilayah itu. Namun, Kabid Humas Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Winardy menyebutkan terkait isu tersebut masih terus didalami.

"Masih kita dalami. Makanya ada tim propam yang datang ke sana untuk pemeriksaan secara internal, semua rekan kerjanya akan kita lakukan pemeriksaan mendalam, apakah terkait rencana kegiatan yang dilakukan Satres Narkoba Polres Aceh Timur," kata Winardy saat jumpa pers, Jumat, 26 Agustus 2022. 

Saat ini Polda Aceh juga masih melakukan pendalaman untuk menentukan motif tewasnya Briptu WP termasuk indikasi melakukan bunuh diri. 

"Kita ke depankan scientific crime investigation untuk menentukan apakah benar yang bersangkutan itu menembak dirinya sendiri, makanya kita harus buktikan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya