Viral Balita Dijewer Tetangga di Medan, Polisi Turun Tangan

Ilustrasi penganiayaan balita
Sumber :
  • pixabay

VIVA Nasional – Seorang balita menjadi korban kekerasan diduga dilakukan tetangganya. Peristiwa itu, terjadi saat babysitter balita membawa jalan-jalan di sekitar rumah korban di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Nasib Penumpang Azerbaijan Airlines yang Kirim Video Suasana Kabin ke Istrinya Sebelum Pesawat Jatuh, Kondisinya...

Kisah pilu dialami anaknya itu, dibagikan orang tua balita malang itu, di akun instragramnya @debmanurung. Curhat sang ibu korban disertai foto dan video rekaman CCTV penganiayaan anak dengan cara dijewer berulang kali menjadi perhatian netizen dan meminta pihak kepolisian meminta menangkap pelaku.

Curhatan sang ibu, menjadi viral di media sosial. Di dalam rekaman CCTV terlihat balita tak berdosa itu, digendong oleh seorang wanita berjilbab dan menggenakan masker. Terlihat berulang kali wanita berjilbab itu, menjewer kuping anak tersebut, akibatnya memar.

Chintya Gabriella Hadapi Sidang Musik DCDC, Mengupas Lagu Viral Ambisius

"Senin sore (22 Agustus 2022) saat memandikan anakku, kutemukan TELINGANYA BIRU MEMAR DAN LECET BEKAS KUKU. Aku Igsg panik dan bertanya kepada sus yg jaga anakku ini apakah td ada jatuh atau kejedut. Dia blg ga ada, tp tadi baby B (anakku) nangis digendong sama seorang ibuibu dan dibawa sampe ke rumah depan," tulis di akun instagramnya @debmanurung dikutip VIVA, Minggu 28 Agustus 2022.

Untuk pelaku, ibu korban tidak mengenal wanita berjilbab tersebut. Namun, dari keterangan babysitter anaknya. Sudah beberapa bertemu dengan ibu tersebut.

Mengungkap Mobil yang Dipakai Kajari Kediri saat Melepas Tembakan di Jalan

"Namun menurut pengakuan sus, anakku nangis terus ketika digendong beliau. Saat sus berusaha mengambil anakku kembali, ibu itu berusaha mengalihkan perhatian dengan meminta susku menggendong anak lelakinya dan saat itulah dia menarik telinga anakku berkali-kali. Lalu sesampainya aku di rumah, aku sempat bertemu ibu itu dan kondisi anakku masih menangis. Disitu aku belum curiga krna," ucapnya.

"aku kira anakku menangis krna tidak suka digendong ibu tersebut. Tidak lama stelah bertemu dengan aku, ibu itu dan anaknya pulang dri rumahku. Setelah melihat telinga anakku memar dan mendapat pengakuan dr sus. Kamipun Igsng cek cctv tetangga yg mengarah ke rumah kami , trnyata benar dugaanku, baby B di tarik2 telinganya sangat keras sampai kepalanya terpental berkali-kali," katanya.

Atas dialami balita tersebut, orang tua korban membuat laporan ke Mako Polrestabes Medan. Pihak keluarga meminta pelaku untuk segera ditangkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan orang tua korban sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Iya sudah (buat laporan). Sudah kami tangani," sebut Fathir saat dikonfirmasi VIVA, Minggu petang, 28 Agustus 2022.

Fathir mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan sudah menyita rekaman CCTV untuk dijadikan barang bukti. Ia berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.

"Segera kami tuntaskan," ucap mantan Kapolsek Medan Baru itu.

Baca juga: Bayi 2 Tahun di Kediri Ditemukan Tewas, di Sampingnya Ada Palu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya