Hotman Paris: Warga Ngadu Kalau Ada Notaris Bandung Gunakan Oknum TNI
- VIVA/Andrew Tito
VIVA Nasional - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menceritakan ada warga yang mengadu kepadanya terkait dugaan notaris di Bandung, Jawa Barat menggunakan oknum TNI. Hotman bilang notaris itu sudah dilaporkan ke Majelis Pengawas Notaris.
Dia menceritakan hal itu melalui akun media sosial Instagramnya, @hotmanparisofficial. Menurut Hotman, ada warga yang menemuinya kemudian melapor peristiwa yang dialaminya di Bandung.Â
"Ada warga ke kopi Jhony yang bertemu dan mengadu ke Hotman Paris kalau ada Notaris Bandung yang sudah dilaporkan ke Majelis Pengawas Notaris, menggunakan Oknum TNi dari Bandung!!," tulis Hotman dikutip pada Minggu, 28 Agustus 2022.
Hotman menjelaskan sejumlah terduga oknum TNI itu mendatangi pihak pelapor usai disang. Peristiwa itu terjadi saat pelapor menuju ke mobil yang berada di parkiran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat di Bandung.
"Pelapor diawasi sampai selesai sidang kode etik notaris kemudian diikuti 5 orang yang mengaku dari Oknum TNI Bandung. Dan, dengan berteriak-teriak berusaha membuka pintu secara paksa dan menggedor gedor kaca," lanjut Hotman.
Menurut Hotman, saat beberapa terduga oknum TNI itu ditanyakan surat tugas, jawaban mereka malah mengatakan tak perlu surat perintah tugas. Bahkan, kata Hotman, terduga oknum TNI itu bilang ke pelapor kalau daerah tersebut adalah wilayahnya.
"Kalau tidak mau menuruti keinginan saya, Saya akan mendatangkan anggota saya lebih banyak! untuk menakut nakuti dan mengintimidasi pelapor ke Majelis Kode Etik Notaris/ Pengawas Notaris agar kasusnya tidak dilanjutkan," sebut Hotman.
Hotman menyebut kejadian tersebut berlangsung 2 kali di tempat yang sama usai sidang. Kejadian tersebut pada 8 Juli 2022 dan 5 Agustus 2022.
"Pihak pelapor atas nama Setiabudi dan istrinya Myke! Kata pengadu di kopi joni: Sementara sepertinya mereka masih mengikuti kami karena kapan itu saya lihat mobil kami difoto dan dicatat plat nomernya bang ????????," tutur Hotman.Â
Lebih lanjut, Hotman mengatakan dari pengakuan pelapor, mereka merasa tidak aman. Hal ini karena pelapor merasa oknum TNI itu selalu mencari info mereka berada.
"Saya dan anak anak saya masih merasa tidak aman karena mereka sepertinya selalu mancari info kami berada dimana(Hotman sudah info pengaduan ini berikut nama kesatuan Oknum TNI tsb ke Panglima TNI)," ujarnya.
Pun, Hotman berharap juga kepada Menkumham Yasonna Laoly serta Ikatan Notaris bisa memeriksa notaris yang menggunakan jasa terduga oknum TNI.
"Mudah mudahan Menteri Hukum dan juga Ikatan Notaris memeriksa Oknum notaris yg memakai oknum TNI," lanjut Hotman.