Saran DPR Untuk Atasi Harga Telur yang Meroket

Pekerja menyortir telur di Gudang Bahan Pokok Pasar Induk Rau, di Cikepuh, Serang, Banten (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA Nasional – Harga telur terus melambung tinggi. Berdasarkan data pusat informasi harga pangan strategis nasional (IPHPS), harga telur mencapai Rp 31.500 per kg dan harga saat ini merupakan harga tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak memberikan solusi untuk mengatasi kenaikan harga telur. Menurut Amin, solusinya harus ada perbaikan tata niaga, misalnya dengan memperpendek rantai pemasaran telur.

Harga Mahal, Warga di Tangerang Beli Telur Retak

Photo :
  • VIVA/ Sherly
Masa Reses DPR, Once Mekel Datangi Dapil Serap Aspirasi Soal KJP hingga Kartu Lansia

Tata niaga pakan seperti jagung, kata legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, juga harus dibenahi agar rantai pemasaran lebih pendek. Sehingga dengan begitu dia meyakini harga telur akan lebih murah.

"Ini momentum membenahi tata niaga pakan dan telur," kata Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Agustus 2022.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Amin meminta pemerintah memberikan insentif bagi pelaku usaha peternakan kecil dan menengah yang tahun lalu sempat dihantam pandemi. Dengan adanya insentif, diharapkan para pelaku usaha peternakan dapat bangkit dan mengembangkan usahanya kembali.

"Sehingga bisa bangkit dan kembali memulai usahanya, misalnya dengan menggenjot kredit usaha rakyat (KUR) untuk peternakan," ujarnya.

Amin juga mengingatkan pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM di saat seperti ini. Karena keputusan menaikkan harga BBM itu bisa memicu inflasi naik lebih tinggi.

"Kenaikan BBM akan menaikan biaya transportasi baik pada rantai pemasaran telur maupun pakan ayam," ujarnya.

Pedagang telur di Cirebon.

Photo :
  • tvOne.

Pemerintah, lanjut Amin, juga harus lebih serius membangun kemandirian industri pakan dengan memperkuat produksi bahan baku pakan seperti jagung dan kedelai (bungkil kedelai). Selain itu, kata Amin, solusi lainnya yakni
menggantikan gandum dengan sorgum, dan mendorong peningkatan produksi tepung ikan dan tepung tulang.

“Sebagai negeri maritim, masak iya kita tidak sanggup mandiri untuk produksi tepung ikan,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Kenaikan itu ada pada telur ayam dan daging sapi. 

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) dikutip VIVA, Jumat, 19 Agustus 2022, untuk telur ayam dan daging sapi mengalami kenaikan harga dibandingkan 18 Agustus 2022. 

Pada telur ayam dibanderol Rp 31.400 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp 30.350. Kemudian daging sapi dari Rp 133.850 per kg menjadi Rp 134.050 per kg.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya