Profil Lengkap Irjen Ferdy Sambo, Karier Moncer Berakhir Dipenjara
- Youtube TV Polri
VIVA Nasional – Kasus mengenai pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J semakin mengalami kemajuan. Setelah Bhadara E merevisi pengakuannya, Irjen Pol Ferdy Sambo beserta istrinya Putri Candrawathi, dan ketiga anggota polisi lainnya ditetapkan sebagai tersangka.
Sidang kode etik Irjen Ferdy Sambo
- Polri TV
Pada Kamis, 25 Agustus 2022 Irjen Pol Ferdy Sambo pun mengikuti Sidang Kode Etik yang membahas mengenai masa depan kariernya di Polri. Secara resmi, ia dipecat dengan tidak hormat.
"Pemberhentian tidak dengan hormat (Ferdy Sambo) sebagai anggota Polri" kata Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Ahmad Dofiri selaku pimpinan sidang, pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Di luar dari kasus pembunuhan ini, Ferdy Sambo memang terkenal dengan kepiawaiannya sebagai polisi dalam menangani kasus. Bahkan, Sambo termasuk polisi dengan karier yang moncer.
Berikut Profil Lengkap Ferdy Sambo
Fakta-fakta baru kasus Ferdy Sambo
Irjen Pol Ferdy Sambo merupakan pria kelahiran Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973. Saat ini, ia berusia 49 tahun. Dia menikah dengan drg. Ny. Putri Candrawathi dan dikaruniai empat orang anak.
Ferdy Sambo lahir dari orang tua yang bukan anggota polisi. Sebelumnya sempat viral bahwa ayah Ferdy Sambo adalah Mayor Jenderal Pol Pieter Sambo, yang merupakan mantan Kapolda Sumatera Utara pada tahun 1986 dan pernah menjadi calon kuat Kapolri. Tetapi belakangan disebutkan, Pieter Sambo adalah paman dari Ferdy. Sementara, ayah kandung Ferdy Sambo adalah seorang PNS di Dinas Peternakan, Kota Makassar.
Irjen Ferdy Sambo jalani sidang etik
- VIVA / Yeni Lestari
Mengawali sebagai Perwira Pratama pada 1994, karir Ferdy Sambo semakin meroket hingga menjadi Irjen Pol bintang dua. Ia mengawali pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1994.
Lalu, Sambo melanjutkan pendidikan PTIK (2003), SESPIM (2008) dan SESPIMTI (2018). Karier Sambo pun terbilang cukup moncer di Kepolisian, Ia pernah penjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) pada 2010, lalu Kapolres Purbalingga pada 2012, Kapolres Brebes pada 2013.
Setelah itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse kriminal Umum (Waditreskrimum) Polda Metro Jaya pada 2015, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) IV, Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada 2016.
Jabatan terakhir yang paling membuat karier Sambo kian naik adalah ia menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pada 2020 silam.
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo
- Istimewa
Selama berkarier sebagai polisi, beberapa kasis top pernah ia tangani, seperti :
- Andil menangani kasus Bom Sarinah Thamrin (2016)
- Pengungkapan kasus Kopi mengandung racun sianida (2016)
- Pengungkapan kasus Perdagangan Manusia Jaringan Timur Tengah (2018)
- Penangkapan dan Pengungkapan kasus Surat Palsu DPO tsk Joko Tjandra (2020)
- Pengungkapan kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI (2020).
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo
- VIVA/M Ali Wafa
Irjen Ferdy Sambo bahkan menjadi salah satu anggota polisi termuda yang berhasil meraih pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen. Pol) bintang 2.
Setelah kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir J terungkap ke publik, Ferdy Sambo pun sempat dimutasi ke Perwira Tinggi Pelayanan Markas atau Pati Yanma pada awal Agustus 2022 lalu. Saat ini, Ferdy Sambo baru saja mengikuti Sidang Kode Etik dan diberhentikan secara tidak hormat.
