Deolipa Yumara Bongkar Akal Busuk Kuat Sopir Sambo: Dia Ingin Berkuasa

Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Mantan pengacara tersangka Bhayangkara Dua Ricard Eliezer alias Bharada E bongkar motif Ferdy Sambo di Semarang, yang masih berhubungan dengan KM atau Kuat Maruf.

Chuck Putranto, Eks Anak Buah Sambo Naik Pangkat dan Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya

Motif yang selama ini masih menjadi misteri dan teka-teki belum juga terungkap lantaran Putri Candrawathi tak kunjung berikan penjelasan. Seharusnya Putri Candrawathi menjadi saksi kunci atas pembunuhan berencana Brigadir J.

Deolipa Yumara bongkar akal busuk Kuat Maruf

Ferdy Sambo Buka Suara Disebut Terlibat Kasus Uang Palsu di UIN Makassar

Deolipa Yumara

Photo :
  • Tangkapan layar

Kasus pembunuhan Brigadir J telah menyita banyak perhatian publik. Presiden Joko Widodo pun menghimbau kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar, tanpa ada yang di tutup-tutupi.

Polri Blak-blakan soal Alasan 6 Perwira Polisi Terseret Kasus Ferdy Sambo Naik Pangkat

Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E yang baru bekerja selama lima hari mendampingi kliennya secara mengejutkan dicabut kuasannya dan digantikan oleh Ronny Talapessy.

Saat menghadiri acara di Catatan Demokrasi tvOne, Deolipa menceritakan soal motif pembunuhan Brigadir J dan peristiwa di Magelang.

“Pertama saya sempat sebut Yosua bukanlah LGBT, yang kedua Eliezer bukanlah LGBT, dan ketiga Ferdy Sambo adalah biseksual, saya klaim itu,”kata Deolipa dikutip dari tvonenews.com.

"Motif sebenarnya adalah karena Si Kuat, orang sipil tetapi ingin berkuasa di polisi, dia (Kuat Maruf) selalu berantem dengan Yosua karena dia pengen dianggap oleh Sambo sebagi orang yang pertama menjaga Sambo," ujarnya.

Lebih lanjut, "Sehingga timbul-lah propaganda-propanda si Kuat bikin cerita tentang Yosua segala macam. Kan dia bikin (sampaikan) propaganda ke Sambo, karena Sambo psikopat dia terima telpon, marah dia,”tandasnya. 

Namun, mantan pengacara Bharada E itu tidak menjelaskan dari mana informasi yang di dapatkan mengenai kemungkinan motif, saat dikonfirmasi dan disinggung oleh Host tvOne. 

Deolipa, menambahkan bahwa Kuat Maruf melaporkan dan memberi informasi kepada bosnya yakni Irjen Ferdy Sambo tentang perlakuan Yosua Hutabarat, yang tidak sesuai fakta, hanyalah rekayasa dan fitnah. 

Mantan Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, minta maaf ke Kabareskrim.

Photo :
  • VIVA/ Ridwan Putra.

"Ini yang namanya fitnah, jadi sumber persoalan pertama adalah fitnah yang kuat yang disampaikan kepada Sambo, Sambo yang kadang-kadang psikopat, dia panik merasa cemburu banget, timbullah niat busuknya karena kepalanya udah nggak bisa posisi normal," ungkapnya. 

Deolipa Yumara juga mengungkapkan soal awal mula motif yakni berawal dari perkataan dan omongan dari Kuat Maruf yang iri dengan menyampaikan informasi kepada Ferdy Sambo hingga menimbulkan kemarahan. 

"Omongan si Kuat Maruf, Si Kuat ini kan karena iri sama Si Yosua dan Eliezer sama polisi-polisi disana, akhirnya dia rancang suatu cerita-cerita jahat namanya fitnah, makanya sumber dari persoalan ini adalah fitnah," tandasnya. 

Melalui analisanya, ia mengungkapkan bahwa ada kecemburuan dari Kuat Maruf (KM) kepada para ajudan terutama Brigadir J. Deolipa mengatakan karena (KM) adalah orang sipil, ingin nomor satu lebih didengarkan oleh bosnya, sehingga tidak mau kalah karena merasa orang lama bawaan Ferdy Sambo. Pada akhirnya buatlah dia propaganda dan fitnah mengarah ke mendiang Brigadir Yosua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya