Kapolri: Kuat Ma'ruf Sempat Melarikan Diri

Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo RDP dengan Komisi III
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan fakta baru terkait kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menjerat lima tersangka di antaranya Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bharada Eliezer dan Bripka Ricky Rizal.

Sosok Jenderal Bintang 3 Bakal Masuk Kabinet Prabowo, Pernah Usut Kasus Ferdy Sambo

Ada yang menarik saat salah satu tersangka mau ditangkap polisi, yakni sopir pribadi Putri Sambo yakni Kuat disebut mau kabur.

Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo RDP dengan Komisi III

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Polri Raih Penghargaan Lembaga Dengan Pelayanan dan Komunikasi Terbaik

"Kuat sempat melarikan diri dan berhasil diamankan," ujar Kapolri saat RDP dengan Komisi III DRP RI, Rabu 24 Agustus 2022.

Seperti diketahui, Kuat Ma'ruf sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana dengan ancaman pasal 340 KUHP subsider 338 Jo pasal 55 dan Jo pasal 56 dengan ancaman maksimal hukuman mati, hukuman seumur hidup atau hukuman 20 tahun penjara.

Kapolri Beberkan Alasan Presiden Jokowi Dianugerahi Medali Loka Praja Samramshana

Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo RDP dengan Komisi III

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kuat Ma'ruf diketahui juga sempat mengancam Brigadir J. Hal ini disampaikan oleh  Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan bukti ancaman pembunuhan ke Brigadir J yang disampaikan oleh kekasih Yosua yakni Vera Simanjuntak terjadi sehari sebelum ditemukan tewas dibunuh.

Vera, kata Anam mengatakan jika yang mengancam merupakan skuad. "Kami tanya skuad ini siapa apakah ADC, apakah penjaga dan sebagainya. (Karena) sama-sama engga tahu saya juga engga tahu yang dimaksud skuad itu siapa waktu itu. Ujungnya nanti (belakangan) kita tahu bahwa skuad yang dimaksud adalah Kuat Ma'ruf," ujar Anam.

Kuat diketahui merupakan sopir dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Ia juga salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
 

Menhan Prabowo Subianto didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek alutsista bersama dengan menaiki rantis di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024

Doa Kapolri untuk Prabowo: Selalu Menginspirasi untuk Jaga Persatuan

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mewakili Korps Bhayangkara mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. Listyo mendo

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024