Ribuan Orang Hadiri Parade Merah Putih, Ahie: Kita Catat dalam Sejarah
- Istimewa
VIVA Nasional - Gabungan relawan yang tergabung dalam Sinergi Merah Putih sukses menggelar parade rakyat merah putih pada Minggu, 21 Agustus 2022. Dalam parade itu, dilakukan kirab bendera merah putih berkibar sepanjang Jalan Thamrin hingga kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
Penanggung jawab acara parade rakyat merah putih, Soelianto Rusli alias Ahie menyampaikan kegiatan yang digelar pihaknya ini melibatkan 219 organ relawan dengan dihadiri ribuan massa. Menurutnya, parade rakyat merah putih sukses diselenggarakan dengan kemunculan hastag #SinergiMerahPutih sempat jadi trending topik di Twitter pada saat acara berlangsung.
Dia menambahkan kegiatan yang digelar pihaknya juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. Ahie menyebut kegiatan ini juga untuk meningkatkan kecintaan terhadap Tanah Air.
Selain itu, sebagai upaya menjaga Indonesia dari kelompok-kelompok intoleran yang mengancam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Kita bisa catatkan dalam sejarah dengan mengibarkan bendera merah putih kurang lebih sejauh 3 km. Ini menunjukkan kecintaan kita kepada bangsa ini dan tetap kita junjung merah putih kita untuk melawan anti-anti Pancasila," kata Ahie, dalam keterangannya, yang dikutip pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Ahie juga menyampaikan terima kasih kepada ribuan orang yang hadir khususnya massa dari 219 organ relawan Sinergi Merah Putih.
"Saya ucapkan juga terima kasih kepada semua panitia yang terlibat sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses. Terima kasih semuanya," jelas Ahie.
Sementara, steering committee Diaz Hendropriyono mengapresiasi antusiasme warga yang turut hadir dalam parade. Dia mengatakan saat ini penting peran masyarakat terutama generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dan menjaga nasionalisme.
Diaz mengingatkan kemerdekaan bukan hanya diperingati dalam tulisan atau hanya sekadar seremoni festival.
"Ini bisa jadi pengingat bagi semua bahwa kita merdeka ini bukan hanya di sebuah tulisan saja, bukan hanya di festival saja. Tapi, saya minta dorongan teman-teman juga untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia secara utuh dan benar," ujar Diaz.
Pun, dia menyinggung kemerdekaan saat ini terancam penyebaran paham dan ideologi radikal. Menurutnya Indonesia merupakan bangsa besar yang beragam dan setiap orang mesti saling toleran dan bisa menghargai perbedaan.
"Kita belum merdeka kalau masih ada radikalisme di Indonesia. Kita belum merdeka kalau masih ada intoleransi di Indonesia," sebut Diaz.