Tujuh Siswa SD di Garut Tertabrak Saat Asyik Jajan, 1 Meninggal
- VIVA/ Diki Hidayat.
VIVA Nasional - Sebanyak tujuh orang siswa SD Negeri 1 Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tertabrak angkutan pedesaan yang melintas di depan sekolah. Dilaporkan satu orang meninggal dunia, dua luka berat dan empat lainnya luka ringan.
Para Korban Dilarikan ke Rumah Sakit Terdekat
Kepala Unit Lakalantas Satlantas Polres Garut, Iptu Priyo Sombodo, membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Para korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan.
Ilustrasi Polisi olah TKP kecelakaan
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
"Benar, korbannya sudah ditangani," ujarnya Selasa, 23 Agustus 2022.
Baca juga: Pikap Angkut 17 Orang Terjun ke Jurang di Ciamis, 8 Tewas
Sedang Jajan di Pinggir Jalan
Peristiwa tersebut berawal saat angkutan pedesaan nomor polisi Z 1869 DM melintas dari arah Rancasalak menuju Kadungora, saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kendaraan angkutan pedesaan tiba-tiba oleng ke kiri. Akibatnya angkutan pedesaan tersebut menabrak anak siswa SD yang sedang jajan di pinggir jalan.
Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.
- Istimewa
"Jadi sempat oleng ke kiri, kendaraan jenis angkutan pedesaan itu menabrak anak-anak yang sedang jajan," kata Priyo.
Sopir Ditahan Polisi
Sementara itu, lanjut Priyo, tercatat terdapat tujuh siswa SD yang berusia antara sembilan hingga 11 tahun. Tujuh korban masing-masing Siti Nurhalimah usia 10 tahun (meninggal dunia), Nihayah 9 tahun (luka berat), Nazwa Azikra 9 tahun (luka berat), Hasnah 10 tahun (luka ringan), Nisa 9 tahun (luka ringan), Nagia Putri 9 tahun (luka ringan) dan Nova Radiatama, 11 tahun (luka ringan).
"Sopir dan kendaraannya sudah diamankan oleh unit Lakalantas Polres Garut," katanya.
