Dandim Ungkap Kondisi Anggotanya yang Dipukul Brimob di Jayawijaya
- Video amatir warga
VIVA Nasional – Dua anggota TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya dipukul oknum personel Satgas BKO Brimob Nusantara.
“Betul adanya kejadian tersebut yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2022 sekira pukul 22.15 WIT malam, bertempat di depan tugu Salib, Jalan Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” kata Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib, Senin, 22 Agustus 2022.
Dandim Athenisu Murib menjelaskan, kedua anggota yang dipukul diketahui identitas korban Sertu DS dan Pratu HP.
Ia mengatakan, akibat pemukulan tersebut, Sertu DS mengalami luka memar di wajah. Sedangkan Pratu HP mengalami beberapa luka sobek di wajah dan kepala.
“Kondisi kedua korban saat ini dalam keadaan sadar,” ujar Dandim
Lanjut dia, bahwa Sertu DS saat ini melaksanakan rawat inap di RSUD Wamena dan Pratu HP melaksanakan rawat inap di RSUD Wamena secara intensif. Rencananya pada hari ini akan dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut terkait luka-luka di kepala.
Dandim 1702/Jayawijaya terus melaksanakan koordinasi dengan pihak Satgas Brimob Nusantara agar persoalan tersebut segera dapat diselesaikan, sehingga tidak memicu situasi yang tidak kondusif antara dua instansi ini khususnya di Kabupaten Jayawijaya.
“Hingga saat ini kondisi di Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya setelah kejadian tersebut dalam keadaan aman dan terkendali,” ucapnya.
Baca juga: Curhat Bharada E: Izinkan Saya Masih Berkarir di Brimob
Jenderal TNI Anggap AKP Dadang Pengkhianat Bangsa: Kami Sangat Marah!
Wakil Dekan di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menyebut AKP Dadang Iskandar sebagai pengkhianat bangsa.
