Polisi Selidiki Laporan Soal Pernyataan 'Amplop' Kiai

Amplop berisi uang. (ilustrasi)
Sumber :
  • U-Report

VIVA Nasional – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya membenarkan telah menerima laporan terhadap Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa terkait ucapannya soal 'amplop' kiai.

PPP Jepara Gelar Konsolidasi, Mas Wiwit-Gus Hajar Siap Guncang Pilkada 2024

Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan. Kata dia, penyidik tengah menyelidiki laporan tersebut. Laporan ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Iya laporan sudah diterima. Sedang diselidiki ya," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin 22 Agustus 2022.

PPP Harap Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik Lagi

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Zulpan belum mau berkata lebih jauh. Pasalnya, laporan baru saja masuk. Penyidik bakal mempelajari terlebih dulu laporan ini. Kemudian, sebagai langkah awal, penyidik bakal mengklarifikasi pelapor dalam hal ini pria bernama Ari Kurniawan.

Tarif LRT Jabodebek Rp 1 Saat Prabowo-Gibran Dilantik, Simak Ketentuannya

Sebelumnya diberitakan, Suharso dilaporkan ke Polda Metro Jaya buntut pidatonya yang menyinggung 'amplop kiai'. Laporan dibuat pada Sabtu 20 Agustus 2022 oleh pria bernama Ari Kurniawan.

"Iya benar betul hari Sabtu kami dampingi Pak Ari selaku kuasa hukum atas dugaan tindak pidana penghinaan terhadap Kiai," kata kuasa hukum Ari yaitu, Ali Jufri saat dikonfirmasi kepada wartawan, Senin 22 Agustus 2022.

Dia menjelaskan, laporan dibuat karena pernyataan Suharso itu adalah sebagai bentuk penghinaan terhadap kiai dan pesantren. Kliennya sebagai alumni pesantren merasa tersinggung. Alhasil, jalur hukum ditempuhnya.

PPP Minta Maaf 

Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Suharso Monoarfa disorot karena pernyataannya yang kontroversial membuat DPP PPP langsung memberikan tanggapan. Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada kiai atas pernyataan Suharso. 

Dia mengatakan DPP PPP ke depan juga akan hati-hati dalam bicara dan bersikap. 

"Kami memohon maaf yang setulus-tulusnya kepada para kiai. Dan, berjanji bahwa jajaran PPP lebih berhati-hati atau ikhtiyat dalam berucap dan bertindak ke depan agar tidak terulang lagi,” kata Arsul Sani, dalam keterangannya, Kamis, 18 Agustus 2022. 

Meski demikian, ia menyebut Suharso dalam pidatonya tak bermaksud untuk merendahkan kiai. Namun, ia bilang  apa yang disampaikan Suharso soal pemberian kepada kiai itu membuka ruang untuk ditafsirkan merendahkan para kiai.

Tapi, ia tak mau mengelak karena hal itu juga jadi pembelajaran bagi PPP ke depan. Menurutnya, jangan sampai terpeleset lidah saat bicara di depan publik.

“Ini jadi pembelajaran bagi kami semuanya untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di ruang publik. Tidak boleh lagi terpeleset atau slip of tounge menyampaikan sesuatu yang berpotensi menimbulkan kontroversi, resistensi atau kesalahpahaman di ruang publik,” kata Arsul. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya