DPR Dorong Audit Dana Satgasus Merah Putih yang Pernah Dipimpin Sambo

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond Mahesa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA Nasional - Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, menuturkan pihaknya meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengaudit soal fungsi Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih yang pernah dipimpin mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Dibubarkan Kapolri

Sambo seharusnya menjadi Kepala Satgasus Merah Putih hingga 31 Desember 2022. Namun, kini Satgasus Merah Putih dibubarkan oleh Kapolri seiring Ferdy Sambo ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Irjen Ferdy Sambo di Bareskrim Polri

Photo :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

"Lembaga Satgas ini tugasnya apa? Untuk kepentingan apa yang sampai hari ini dibubarkan harus diaudit gitu lho ini juga akan kita respons dan tanya Kapolri," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.

Baca juga: Arteria Tanya Mahfud, Siapa Anggota DPR yang Dihubungi Irjen Sambo?

Pernah Tanyakan ke Tito Karnavian

Desmond lebih jauh mengaku pernah menanyakan keberadaan Satgasus Merah Putih itu ketika era Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Terutama ihwal sumber pendanaannya.

Jaksa Agung Ungkit Kembali Isu Brimob Kepung Kejagung, Motifnya Dipertanyakan

"Itu pernah saya pertanyakan itu pada Satgas saat pak Tito jadi Kapolri yang saya pertanyakan adalah ini dananya darimana?" kata Politikus Gerindra itu.

Irjen Ferdy Sambo saat diperiksa di Bareskrim Polri

Photo :
  • ANTARA
Kunjungi Banten, Komisi II DPR Soroti Netralitas Kepolisian dan Kades

Terbilang Rancu

Menurut Desmond, keberadaan Satgasus tersebut terbilang rancu. Sebabnya, mereka itu membuat tugas Kabareskrim dan Kabaintelkam terkesan diamputasi.

Sidak Rutan Salemba Jakpus, DPR: Ada Laporan Beberapa CCTV Tak Aktif

"Satgas ini mengamputasi Kabareskrim dan Kabaintelkam," katanya.

Thomas Trikasih Lembong (TTL) saat ditangkap Kejaksaan Agung

DPR Ingatkan Kejagung Jangan Ada Motif Pesanan dalam Kasus Tom Lembong

Belakangan ini banyak masyarakat yang menduga adanya politisasi dalam penanganan kasus korupsi yang menyeret nama Tom Lembong.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024