Menteri Lingkungan Hidup Kasih Cara Ubah Sampah Jadi Sumber Ekonomi

Siti Nurbaya di Istana Kepresidenan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA Nasional – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyatakan akan terus berkomitmen terhadap perlindungan hutan. Adapun salah satunya yakni akses untuk masyarakat terkait berbagai hal. 

Sungai Watch dan Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Kedonganan Bali, Sampah Plastik Terkumpul 47.000 Kg

"Ya, tujuh tahun ini perubahan sangat banyak, termasuk akses untuk masyarakat terhadap hutan. Dan ini komitmen pemerintah yang juga telah disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo," ujarnya, melalui keterangan resmi, Sabtu 20 Agustus 2022.

Bahkan pemerintah menurut Siti, juga telah melakukan upaya agar tidak ada lagi pemukiman liar di area hutan. 

Pantai Kuta Jadi Sorotan, Menko Zulhas Sebut Sampah Menumpuk di Laut Akan Berdampak terhadap Ketahanan Pangan

Menteri LHK Siti Nurbaya di ASEANYouCAN-AMME.

Photo :
  • Dok. KLHK

"Tentunya ini merupakan amanat undang-undang, jadi kalau dalam demokrasi itu bahasanya 'citizen ship' maksudnya adalah benar-benar menempatkan masyarakat sesuai dengan haknya. Dan memang ini tugas yang sangat luar biasa, mengingat sejak puluhan tahun lalu banyak lihak yang berurusan dengan hutan," ungkapnya. 

4 Menteri Bersama Warga Lakukan Aksi Bersih Sampah Kiriman di Pantai Kuta Bali

Peraih gelar profesor bidang Sumber Daya Alam, Fakultas Pertanian Universitar Brawijaya ini menambahkan, bahwa kini penceramaran lingkungan seperti sampah tak lagi menjadi hal yang bersifat merugikan, bahkan dapat dirubah menjadi sumber daya ekonomi. 

Menteri KLHK Siti Nurbaya

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras.

"Kita tahu bahwa selama ini sampah menjadi masalah juga di dalam lingkungan, namun kini, kami telah menatanya agar bagaimana sampah menjadi sumber daya ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. 

“Seperti misalnya, dari selat Bali  sampai Jakarta, dengan membersihkan sampah, itu terkumpul sekitar 68 ton, dan 79 persennya sampah plastik, jadi ini juga merupakan prioritas kami untuk tetap menjaga lingkungan kita agar tetap bisa menjadi lebih baik," jelas Siti. 

Namun demikian menurutnya, sampah-sampah tersebut justru memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. 

"Nah, dari sinilah kita berbicara soal ekonomi sekuler, di mana sampah tersebut bisa diolah menjadi hal yang bermanfaat. Di mana dalam hal ini, Indonesia tidak ketinggalan dan bahkan kita salah satu yang paling baik dalam melakukan terobosan pengolahan sampah menjadi sumber daya ekonomi. 

Tentunya, masyarakat juga bisa melakukan ini, agar sampah juga bisa menjadi sumber ekonomi melalui berbagai macam terobosan atau inovasi," tutupnya.

Aksi bersih-bersih sampah musiman di Pantai Kuta

Tahun 1980-an Sampah di Kuta Jadi Berkah Masyarakat, Sekarang Sulit Ditanggulangi

Fenomena sampah musiman yang terjadi pada musim angin barat yang mengarah ke Pulau Dewata menjadi perhatian bagi pemerintah pusat

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025