KPK Tegur Auditor BPK Nakal yang Suka Minta Uang ke Pemda

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA Nasional - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Alexander Marwata, mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah terkait kasus laporan keuangan Badan Pemeriksa Keuangan yang terjadi di Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkab Bogor.

Tak Layani Auditor Nakal

Pria yang biasa dipanggil Alex itu berpesan kepada lembaga pemerintah agar tidak melayani para auditor nakal yang meminta uang dalam pemeriksaan WTP.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata umumkan penetapan tersangka Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud (AGM).

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

"Kami berharap sebetulnya ya, kepada setiap pemerintah daerah ya, setiap tahun itu menghadapi berhadapan dengan auditor BPK, tolong ya supaya kalau ada permintaan-permintaan uang seperti ini tidak dilayani. Laporkan segera ke inspektorat BPK supaya ada tindakan juga buat auditor nakal," kata Alex dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat, 19 Agustus 2022.

Baca juga: Pernah Suap Penyidik KPK, Eks Wali Kota Cimahi Ditahan Lagi

Tidak Usah Takut

Oleh sebab itu, Alex mengatakan agar lembaga negara yang tidak mendapat predikat WTP khawatir akan predikat kelembagaannya.

Ilustrasi Gedung BPK.

Photo :
  • U-Report

"Jadi tidak usah takut, jika tahun ini enggak mendapatkan WTP enggak usah takut. Itu tidak runtuh langit itu, karena tidak mendapatkan opini WTP," katanya.

Jangan Halalkan Segala Cara

Alex menyebut jangan sampai lembaga-lembaga tersebut itu menghalalkan segala cara untuk meraih WTP. Menurut Alex, operasional lembaga tersebut masih tetap akan berjalan meskipun tanpa predikat WTP.

"Jangan juga kemudian berjuang dengan berbagai cara untuk mendapatkan opini WTP, apa sih opini WTP itu. Tanpa opini WTP pun Pemda kan tidak bangkrut atau tidak dikasih anggaran. Ini hanya penilaian terhadap kewajaran laporan keuangan," ujar Alex.

Gedung KPK

Photo :
  • KPK.go.id

Dalam kesempatan yang sama, Alex tidak lupa untuk mengingatkan kepada seluruh auditor BPK agar dalam menjalan tugasnya untuk bertindak secara profesional.

OTT Gubernur Bengkulu Diwarnai Kejar-kejaran Selama Tiga jam

"Jadi ini juga harus menjadi perhatian dari, ya teman-teman auditor juga ya. Itu supaya dalam memberikan opini WTP itu benar-benar ya profesional didaftarkan atas pertimbangan yang profesional seperti itu," tutur Alex.

Rohidin Mersyah Nyamar Pakai Rompi Polantas saat Diamankan, KPK Sebut agar Tak Jadi Sasaran Simpatisan
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah resmi ditetapkan jadi tersangka korupsi di KPK

Gubernur Bengkulu Peras Anak Buah Buat Dana Kampanye, Ancam Dinonjobkan

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah dijerat sebagai tersangka kasus korupsi berupa penerimaan gratifikasi dan pemerasaan kepada bawahannya.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024