Pembuat Selebaran Jaringan Judi Online Dicari Siber Polri
- Ali Azumar
VIVA Nasional – Sebuah selebaran berisi jaringan judi online yang diduga melibatkan beberapa petinggi Polri tersebar secara luas. Dalam selebaran tersebut, mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo mendapat sebutan Kaisar oleh para bandar judi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo angkat bicara mengenai edaran selebaran jaringan judi online yang diduga melibatkan petinggi Polri. Katanya, pembuat dan penyebar selebaran tersebut akan didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Nanti biar didalami sama Dit Siber," ujar Dedi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 19 Agustus 2022.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam memberantas judi online di Indonesia. Termasuk dengan menindak seluruh anggota Polri yang terlibat dengan judi online hingga kasus narkoba.
"Pekat (judi online, premanisme, dan narkoba) juga yang lain sebagainya kita sikat terus tanpa pandang bulu. Itu komitmen (Polri) dari dulu," jelasnya.
Ilustrasi judi online.
- Misrohatun Hasanah
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada jajarannya yang melakukan pelanggaran. Terutama terkait kasus narkoba dan judi online.
Sigit memastikan akan mencopot jajarannya bila terbukti melakukan pelanggaran, baik jajarannya di tingkat Polres, Polda, maupun Mabes.
"Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda, saya copot," kata Sigit dalam telekonferensi, Kamis 18 Agustus 2022.
"Demikian juga di Mabes, tolong untuk diperhatikan, akan saya copot juga (bila terbukti melanggar)," ujarnya.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan, termasuk judi online dan narkoba. Kapolri mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas seluruh jenis perjudian, serta berbagai bentuk pelanggaran pidana lainnya.
"Yang namanya perjudian, saya ulangi, yang namanya perjudian apa pun bentuknya, apakah itu (perjudian) darat, apakah itu (judi) online, semua itu harus ditindak," tandas Sigit.
Baca juga: Polisi Terlibat Judi dan Narkoba, Kapolri: Pejabatnya Saya Copot!
