Makkiyah Putri Kiai As’ad Syamsul Arifin Wafat

Poster ucapan duka atas wafatnya Nyai Makkiyah binti KHR As’ad Syamsul Arifin yang tersebar.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA Nasional – Kabar duka datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama dan masyarakat santri, terutama di Jawa Timur. Makkiyah, putri dari salah satu pendiri NU KH R As’ad Syamsul Arifin, wafat menjelang waktu salat isya pada Selasa, 16 Agustus 2022. Belum diterima informasi apa penyakit yang menjadi sebab meninggalnya Almarhumah.

Buntut Viral Mobil RI 36, Tokoh NU Sentil Raffi Ahmad: Manusia ini IQ-nya ...

Informasi tentang wafatnya Nyai Makkiyah tersebar di jejaring WhatsApp tak lama setelah wafatnya anggota keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, itu. "Innalilahi, telah berpulang Nyai Makkiyah As'ad Binti KHR As'ad Syamsul Arifin Ba'da Maghrib, semoga beliau wafat dalam keadaan Husnul khatimah,” pesan yang beredar.

Salah satu dosen Ma’had Aly Sukorejo KH Muhyidin Khatib membenarkan informasi wafatnya Nyai Makkiyah. “Beliau wafat di kediaman (Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo),” katanya dikutip dari NU Online Jatim, media siber resmi milik NU.

Harlah ke-102 NU, Presidium PO dan MLB NU Soroti Anomali dalam Kinerja & Kebijakan

Ilustrasi turut berduka cita.

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Muhyiddin mengatakan, Almarhumah merupakan sosok perempuan pejuang yang patut diteladani oleh santri dan masyarakat. “Saya merasa sangat kehilangan dengan berpulangnya beliau, semoga beliau berkumpul dengan Kiai As'ad di Jannah sana," katanya.

NU Koreksi Ketua DPD soal Usulan Zakat Bisa untuk Biayai Program Makan Bergizi

Nahdlatul Ulama

Photo :
  • instagram @kaligrafiukiran

Nyai Makkiyah adalah anak keempat dari sembilan bersaudara dari pasangan KH R As’ad Syamsul Arifin dan Zubaidah Baidlowi. Nyai Makkiyah lahir di Situbondo pada Desember 1954. Ayahnya, As’ad, adalah salah satu tokoh penting pada berdirinya organisasi NU. Ia diketahui sebagai penyambung atau penghubung restu Syaikhona Kholil Bangkalan kepada Hasyim Asy’ari saat NU akan didirikan.

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di kantor PWNU Jatim.

Kursi Gus Yahya Digoyang Isu MLB PBNU, Rais Aam: Ini Dinamika yang Wajar

Namun, Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar mempertanyakan kepentingan di balik kemunculan isu MLB PBNU.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025