Pidato Puan Dinilai Sebagai Visi Bangun Indonesia ke Depan
- Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional - Pidato Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR dan DPD hari ini dinilai sebagai visi dalam membangun negeri yang lebih baik. Terlepas apakah Puan akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 atau tidak.
Bahas Banyak Aspek
"Pidato Puan hari ini sangat menarik diperhatikan karena membahas banyak aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, yang menurut saya lebih seperti visi Puan untuk membangun Indonesia ke depan,” kata Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia, Ari Junaedi, Selasa, 16 Agustus 2022.
Ketua DPR RI Puan Maharani saat penyampaian nota keuangan APBN 2023
- YouTube Sekretariat Presiden
Perlu Disampaikan ke Publik
Ari menilai visi Puan untuk Indonesia ke depan sangat perlu disampaikan kepada publik karena perannya sebagai Ketua DPR. Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, peran DPR sebagai lembaga legislatif kedudukannya sejajar dengan Pemerintah sebagai eksekutor pembangunan.
“Terlebih Puan juga adalah cucu proklamator Bung Karno yang kini menjadi pejabat negara dengan peran yang sangat krusial. Jadi, terlepas dari perannya sebagai Ketua DPR, Puan punya semacam tanggung jawab ideologis sebagai cucu proklamator untuk mengawal cita-cita kemerdekaan yang diproklamirkan sang kakek 77 tahun lalu,” kata Ari.
Baca juga: Puan: Dalam Demokrasi, Laki-laki dan Perempuan Punya Hak yang Sama
Pancasila Sebagai Bintang Penuntun
Tanggung jawab ideologis, kata Ari, bisa terlihat dari narasi Puan yang terus mengingatkan nilai-nilai dan jati diri bangsa Indonesia, yang diserap Bung Karno dalam mencetuskan Pancasila. Dalam pidatonya, Puan mengingatkan agar bangsa Indonesia terus menjadikan “Pancasila sebagai bintang penuntun arah perjalanan bangsa” sebagaimana yang pernah disampaikan Bung Karno.
Ketua DPR, Puan Maharani, kenakan batik warna terakota dalam sidang tahunan 2022
- Dok. DPR.
“Di tengah pengaruh budaya asing dan radikalisme yang kian kuat, narasi tentang Pancasila memang wajib terus dikumandangkan di benak khalayak,” katanya.
Soal Generasi Muda
Ari juga menyoroti narasi Puan tentang generasi muda bangsa yang akan menjadi bagian penting pesta demokrasi Indonesia di masa mendatang. Perhatian Puan terhadap nilai-nilai demokrasi yang perlu ditegakkan, terlebih di setiap penyelenggaraan pemilu, menunjukkan komitmennya bahwa menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong sebagai bangsa lebih penting ketimbang kepentingan politik lima tahunan.
“Ucapan Puan agar semua pihak tahu ‘kapan waktu bertanding dan kapan waktu bersanding’ ini sangat menyejukkan di tengah cuaca politik yang kian memanas. Ini sekaligus menunjukkan kematangan Puan sebagai politisi yang banyak digadang-gadang untuk kontestasi Pilpres 2024,” tutur Ari.
