Jokowi Ungkap 4 Kekuatan RI Bangkit dari COVID-19
- Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan 4 kekuatan bangsa Indonesia segera pulih dari pandemi COVID-19. Menurut Jokowi, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh. Semua elemen bangsa bergerak saling bahu-membahu. Seperti masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi.
Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. Tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini.Â
"Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia," kata Jokowi dalam pidato kenegaraannya di Gedung DPR/MPR RI, Selasa 16 Agustus 2022.
Kekuatan kedua Indonesia, lanjut Jokowi, adalah sumber daya alam yang melimpah. Menurutnya, wilayah Indonesia yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia, menjadi kekuatan besar Indonesia.Â
"Jika kita kelola secara bijak dan berkelanjutan. Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ungkapnya
Kekuatan ketiga Indonesia, adalah bonus demografi. Jokowi mengatakan jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global.
Kekuatan keempat Indonesia, kata Jokowi, adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas.Â
"Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," papar Jokowi.
Jokowi menambahkan kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri.
Disamping itu, reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha terus dilakukan pemerintah. Ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM terus diperbaiki. Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat.
Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana 52 persen di antaranya, berada di Luar Jawa. Artinya, terang Jokowi, ekonomi Indonesia bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia Sentris.
"Dengan kekuatan dan peluang besar tersebut, kita mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan," katanya