Viral Bocah SD Panjat Tiang karena Tali Bendera Putus saat Upacara
- VIVA/Supriadi Maud
VIVA Nasional – Viral aksi heroik seorang anak di Maros, Sulawesi Selatan, yang memanjat tiang bendera demi menarik tali pengikat bendera Merah Putih yang tersangkut di ujung tiang. Belakangan diketahui, bocah itu bernama Yayan Kurniawan yang masih berusia 10 tahun.
Menurut informasi, Yayan merupakan siswa SDN Lappawarue, Kecamatan Mallawa, Maros. Dia memanjat tiang bendera pada saat mengikuti upacara Hari Pramuka di Lapangan Puang Kelo Maros, Minggu, 14 Agustus 2022. Aksi nekatnya itu dilakukan saat upacara Hari Pramuka.
Dalam video beredar, Yayan terlihat muncul dari sela-sela barisan peserta upacara yang mengenakan seragam pramuka. Tanpa banyak pikir, Yayan lantas melepaskan sepatunya dan naik memanjat tiang bendera yang tingginya kurang lebih 15 meter.
Ilustrasi bendera merah putih.
- vstory
Camat Mallawa Kamaluddin Syam, yang dikonfirmasi, membenarkan perihal video tersebut. Kata dia, Senin, 15 Agustus 2022, aksi heroik itu terjadi saat upacara peringaran Pramuka ke-61 di Mallawa Maros.
Kamaluddin menjelaskan, kejadian itu bermula saat dilakukan pengibaran bendera Merah Putih di lokasi. Namun, saat dikibarkan, tiba-tiba tali bendera putus saat pengerek bendera menarik. Saat itu juga Yayan langsung memanjat tiang bendera.
"Jadi kemungkinan ini petugas pengerek bendera menariknya terlalu keras makanya itu putus talinya. Pas juga anak ini langsung sigap manjat itu tiang," katanya.
Anak-anak Indonesia mengikuti upacara bendera.
- VIVA/Jujuk Erna
Kamaluddin mengatakan bahwa saat kejadian terlihat ada prajurit TNI yang ikut hadir dalam upacara. Si tentara mencoba naik memanjat namun karena ujung tiang bendera terlalu kecil maka dia tak melanjutkan. "Yayan ini tiba-tiba datang lari untuk memanjat tiang bendera dan menyambungnya untuk pengibaran dilanjutkan," ujarnya.
Setelah kejadian itu, aksi Yayan pun mendapat apresiasi seluruh peserta upacara, mulai dari Camat, kepala Polsek Mallawa dan sejumlah pejabat lain yang hadir dalam upacara.
Aksinya itu menarik perhatian Bupati Maros Chaidir Syam. Sang bupati lantas memberikan apresiasi kepada siswa tersebut dan menjanjikan sebuah hadiah di peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022.
