Kejaksaan Agung Tahan Surya Darmadi

Tersangka kasus korupsi penguasaan lahan sawit Surya Darmadi tiba di Kejagung
Sumber :
  • ANTARA/Putu Indah Savitri

VIVA Nasional – Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya akan menahan Pemilik Duta Palma Group sekaligus tersangka kasus korupsi penguasaan lahan sawit Surya Darmadi selama 20 hari.

Jadi Pemateri Pembekalan Calon Menteri, Sosok Maryam Hussein Berpengalaman Berantas Korupsi Dunia

“Hari ini, kami sedang melakukan pemeriksaan atas tersangka SD (Surya Darmadi) dan kami akan melakukan penahanan untuk 20 hari,” kata Burhanuddin kepada wartawan dalam konferensi pers di Gedung Kartika Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin.

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Jokowi Teken Perpres Pembentukan Kortastipidkor Polri, Dipimpin Jenderal Bintang Dua

Terkait dengan lokasi penahanan, Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya akan menentukan tempat penahanan setelah pemeriksaan berlangsung.

Ia meengatakan bahwa Kejaksaan Agung akan bekerja sama dengan KPK, mengingat Surya Darmadi sedang menjalani proses hukum di KPK.

Alasan Jaksa Agung Burhanuddin Ikut Pembekalan Prabowo di Hambalang

“Kami akan kerja sama dengan KPK karena ada perkara yang ditangani KPK," kata Burhanuddin.

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Surya Darmadi tiba di Kejaksaan Agung pada pukul 13.56 WIB guna memenuhi panggilan Kejaksaan Agung.

Juniver Girsang selaku Kuasa Hukum Surya Darmadi menegaskan bahwa tidak benar bila kliennya dinyatakan kabur karena terbukti Surya Darmadi datang ke Kejaksaan Agung.

“Ada informasi yang menyatakan bahwa dia selama ini kabur, itu tidak benar. Dengan kehadiran ini membuktikan bahwa klien kami sangat kooperatif,” ucap Juniver.

Surya Darmadi datang dari Taipei, China dan tiba di Indonesia sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, Darmadi menuju Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan.

Surya Darmadi merupakan Pemilik Duta Palma Group yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi penguasaan lahan sawit karena merugikan negara mencapai Rp78 triliun.

Selain itu, Surya Darmadi telah ditetapkan KPK sebagai tersangka pemberi suap dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau kepada Kementerian Kehutanan Tahun 2014.

KPK telah memasukkan Surya Darmadi ke dalam status daftar pencarian orang (DPO) sejak 2019. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Surya Darmadi Tiba di Kejaksaan Agung

Illustrasi Polisi

10 Negara dengan Tingkat Korupsi Polisi Tertinggi: Tantangan Besar dalam Penegakan Hukum

 Korupsi merupakan masalah global yang merusak setiap sektor masyarakat, termasuk lembaga penegak hukum seperti kepolisian. Ketika aparat kepolisian...

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024