Perasaan Penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2022 Bidang Kedokteran

Pemenang PAB 2022 bidang kedokteran, bersama keluarga Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Nasional – Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) yang ke-18 kembali hadir, setelah absen selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. Pada tahun ini PAB memberikan penghargaan di lima kategori, salah satunya di bidang kedokteran.

Wamenkes: Perundungan tak Boleh Terjadi di Pendidikan Dokter Manapun

Untuk bidang kedokteran PAB XVIII tahun 2022 dengan tema Generasi Bangun Negeri, memberikan penghargaan kepada Pulmonolog Erlina Burhan dan Epidemiolog Tonang Dwi Ardyanto.

Adapun penghargaan itu diberikan untuk sumbangsih sinergis antara bidang klinis-epidemiologis dan pulmonologis-kesehatan publik, yang membantu Indonesia menghadapi pandemi global COVID-19 dengan hasil yang dipujikan oleh dunia internasional.

5 Tokoh Inspiratif Raih Penghargaan Achmad Bakrie XX, Anindya Bakrie: Semoga Menginspirasi Anak Muda

Penghargaan Achmad Bakrie 2022

Photo :
  • ist

Erlina mengatakan, dengan PAB yang diberikan ini sebagai peringatan bagi dirinya untuk dapat terus berkarya di bidang kesehatan.

Ma'ruf Amin Apresiasi Prestasi Luar Biasa Para Penerima Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024

"Saya merasa ini sebagai penghargaan tetapi juga peringatan bisa berbuat lagi untuk bidang kesehatan terutama, yang ingin saya sekali ini terjadi bahwa masyarakat indonesia semakin pintar. Sehingga bisa menerima hal-hal kesehatan masyarakat, sehingga terjadi perubahan perilaku saya ingin menjadi bagian perubahan perilaku itu," kata Erlina di Gedung Bakrie Tower Jakarta, Sabtu 13 Agustus 2022.

Menurutnya, saat ini dengan adanya COVID telah membuat masyarakat berubah. Karena sebelum adanya COVID sangat sulit untuk masyarakat memakai masker, agar terhindar dari penyakit.

"Tetapi dengan kondisi pandemi sekarang masyarakat sudah mulai berubah, sudah mulai mengerti sehingga ada perilaku yang menurut saya lumayan oke. Jadi  penghargaan ini mengingatkan saya untuk tidak bosan bosannya terus menerus menyampaikan edukasi  kepada masyarakat tentang kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Tonang mengungkapkan dirinya merasa terkejut saat menerima PAB ke-18 di 2022 ini. Dirinya merasa senang atas penghargaan yang telah diberikan ini.

"Sebetulnya saya kaget ketika mendapatkan pemberitahuan karena saya merasa tidak pernah daftar, mengajukan apa-apa. Saya sangat bahagia saya sangat merasa dihargai dengan adanya penghargaan ini," ujarnya.

Dalam hal ini, dia mengatakan PAB tersebut diberikan kepadanya karena dinilai telah menjembatani ilmu laboratorium di bidang kesehatan.

"Kemudian kita sampaikan kepada masyarakat mengenai konsep klinis apa yg ada di pasien, dan apa yang ada di komoditas. Ini yang kemudian dinilai beliau-beliau membantu betul masyarakat kita melalui fase pandemi COVID," imbuhnya.

Baca juga: Penghargaan Achmad Bakrie 2022 Usung Tema Generasi Bangun Negeri

Kolaborasi antara Siemens Healthineers dan RAD-AID International

Ini Pentingnya Kedokteran Nuklir dalam Diagnosis dan Pengobatan Kanker di Indonesia

Di daerah-daerah dengan fasilitas terbatas, diagnosis dan pengobatan dini seringkali sulit dicapai, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi penyakit.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024