Terungkap Alasan Persatuan Dukun Polisikan Pesulap Merah
- instagram @marcelradhival1
VIVA Nasional – Persatuan dukun Indonesia melaporkan pesulap merah yang bernama Marcel Radhival ke polisi. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan membenarkan pihaknya menerima laporan tersebut.
Ia mengatakan alasan persatuan dukun Indonesia melaporkan pesulap merah, lantaran para dukun terganggu bisnisnya.
"Ya berdasarkan laporan dari mereka, mereka merasa tersudutkan, merasa terganggu," ujar Yandri dikonfirmasi, Sabtu 13 Agustus 2022.
Pesulap Merah atau Marcel Radhival
- instagram @marcelradhival1
Yandri mengatakan, persatuan dukun tersebut melaporkan pesulap merah pada Rabu 10 Agustus 2022 dengan satu orang yang mengaku dari persatuan dukun Indonesia bernama Agustiar.
"Ada satu yang mengatasnamakan dia sebagai yang mewakili persatuan dukun Indonesia melaporkan terkait postingan di media sosial di YouTube, di Instagram, yang menyudutkan dukun-dukun,” ujarnya.
Dalam laporannya, salah seorang dari persatuan dukun Indonesia itu mengatakan apa yang diucapkan pesulap merah, yakni menyebut dukun sebagai penipu dianggap sebagai sebuah penghinaan.
Marchel Radival atau Pesulap Merah
- YouTube Deddy Corbuzier
Atas adanya konten media sosial dari pesulap merah, Perwakilan Dukun Indonesia itu mengaku kepada polisi bahwa mereka kehilangan klien.
"Dalam beberapa hari ini mereka customer-nya berkurang karena konten-konten tersebut. Itu keterangan dari pelapor," ujarnya.
Pesulap Merah alias Marcel Radhival
- Tangkapan layar
Selanjutnya sejumlah bukti tayangan konten pesulap metah juga telah diserahkan pelapor kepada penyidik. Polisi hingga kini masih mempelajari laporan tersebut.
"Sementara kita lakukan lidik dulu ya. ITE ini kan perlu ada pendalaman yang berbeda. Kita akan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli-ahli," ujarnya.
Baca juga: Gus Samsudin Kesal Mau Bangun Pesantren Terhambat Pesulap Merah
Dukun Palsu Pengganda Uang Ditangkap Polda Banten
Dukun palsu berinisial US (48), yang mengaku bisa menggandakan uang ditangkap polisi di lokasi praktiknya di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.
