Mahasiswa di Kendari Dibusur Orang Tidak Dikenal

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA Nasional – Sungguh malang nasib seorang mahasiswa inisial RA di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mahasiiswa 18 tahun itu dibusur oleh orang tidak dikenal (OTK) hingga mengenai tepat di matanya.

Pilih yang Ganteng, Beragam Modus Dosen di Lombok Diduga Cabuli 10 Mahasiswa

Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Faturrahman menuturkan, bahwa pembusuran itu menimpa RA saat dirinya sedang asyik tertidur bersama rekannya.

"Jadi bermula saat korban dan temannya sedang tertidur sekitar pukul 02.00 Wita dinihari tadi dan tiba-tiba berteriak menangis karena ada yang menusuk matanya. Ternyata tertusuk mata busur," kata Kombes Eka dalam keterangannya, Jumat 12 Agustus 2022.

Viral! Detik-detik Pajero Dicuri Komplotan Maling, Korban Langsung Buka Sayembara Rp10 Juta

Eka menjelaskan, bahwa awalnya korban bersama 5 rekannya sedang berisitirahat di rumah kos yang terletak di Lorong Salangga, Kecamatan Kambu tepat depan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Saat itu, korban bersama 3 temannya tidur di kamar depan tepatnya dekat jendela. Sementara dua rekannya lainnya di kamar belakang.

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst
Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Bertambah Jadi 120 Orang, Menurut Media Korsel

Kemudian, sekitar pukul 02.00 Wita pada Jumat 12 Agustus 2022, tiba-tiba korban terbangun dan menangis, mata sebelah kirinya sudah tertancap busur. Karena teriakan itu, rekan-rekan korban terbangun dan menemukan mata korban sudah tertusuk busur.

"Jadi saat korban tidur semua temannya bangun karena korban ini teriak dan dilihat sudah tertusuk busur pada mata sebelah kiri. Satu temannya kemudian mengecek sekeliling kos tapi tidak ada orang," ungkapnya.

Atas kejadian itu, korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Kendari oleh rekan-rekannya. Kemudian, salah seorang rekan korban membuat laporan polisi dari kejadian itu.

"Jadi kita terima laporan itu dari rekan korban, dari situ kami kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan meringkus para pelakunya," tegas Eka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya