Paskibra di Lombok Tengah Dikeroyok Senior, Gendang Telinga Rusak

Ilustrasi korban pengeroyokan
Sumber :
  • U-Report

VIVA Kriminal – Seorang pasukan pengibar bendera (paskibra) di SMAN 1 Praya dikeroyok oleh enam seniornya. Pelaku dikeroyok lantaran memutuskan untuk berhenti menjadi paskibra.

Terpopuler: Siswi Kristen Sekolah di Madrasah Islam Dapat Bantuan, Rekam Jejak Ketua KPK Baru

Siswa berinisial MMA dianiaya hingga membuat gendang telinganya rusak. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Penganiayaan terhadap paskibra yang ingin keluar sudah menjadi tradisi. Aksi penganiayaan senior tersebut dikabarkan sering terjadi.

Tampang 2 Pria yang Berlagak Jagoan Keroyok Sopir Taksi Online di Tol, Motifnya Persoalan Sepele

Kepala Sekolah SMAN 1 Praya, Kadian, mengatakan mengatakan telah melakukan skorsing terhadap para pelaku pengeroyokan.

"Saya menyayangkan dan mengutuk praktik-praktik seperti itu," katanya, Kamis, 11 Agustus 2022.

2 Pelaku Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Saat Bawa Penumpang Ditangkap

Enam pelaku penganiayaan telah diskorsing. Dia juga telah menutup kegiatan paskibra hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Kami tidak berniat melindungi pelaku. Bahkan kami telah memberikan hukuman kepada pelaku dengan skorsing dan penutupan kegiatan paskib sampai batas waktu tidak ditentukan," ujarnya.

Baca juga: Nasib Anak dan Ayah yang Aniaya Wartawan Papua hingga Tewas di Jaktim

MotoGP Mandalika Tuai Kesuksesan

Pendapatan Pajak MotoGP Mandalika 2024 Tak Sampai 50 Persen dari Target Padahal Penonton Bertambah, Ada Apa?

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak ajang MotoGP Indonesia Mandalika.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024