Kasus Brigadir J, Komnas HAM Akan Periksa Inafis

Komisoner Komnas HAM, M Choirul Anam
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana untuk menjadwalkan pemeriksaan terhadap tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis). Namun, belum diketahui kapan pemeriksaan ini akan berlangsung.

Komnas HAM Sebut Sejumlah Kasus Kandidat Pilkada Berujar Seksis dan Rendahkan Perempuan

"Agenda kami belum ke Inafis, kami sedang merencanakan sesegera mungkin ketemu Inafis," ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam kepada wartawan, Rabu, 10 Agustus 2022.

Menurut Anam, dalam pemeriksaaan Inafis, pihaknya akan mendalami terkait dengan sidik jari pada senjata yang digunakan pelaku untuk membunuh Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

Pernyataan Penutup Debat, Ahmad Luthfi Ingin Contoh Jenderal Hoegeng Bukan Ferdy Sambo

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kiri).

Photo :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

Selain itu, sudut penembakan juga akan semakin jelas melalui pemeriksaan dari Inafis. "Pentingnya ya satu, soal sidik jari (di senjata yang digunakan untuk menembak Brigadir J hingga tewas) dan kedua soal sudut (penembakan) dan lain sebagainya," ujarnya.

Intip Koleksi Mobil Ahmad Dofiri yang Jadi Wakapolri, Pernah Pecat Ferdy Sambo

Untuk diketahui, Komnas HAM telah memeriksa tujuh ajudan dari Ferdy Sambo termasuk Bharada E, asisten rumah tangga (ART) dan sopir hingga memeriksa 15 handphone hingga hasil uji balistik. 

Direncanakan, Komnas HAM juga akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka sekaligus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Irjen Ferdy Sambo saat diperiksa di Bareskrim Polri

Photo :
  • ANTARA

Dalam kasus ini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf (KM).

Seluruh tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

 

Anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, di dalam mobil? Kawasa  Mampang, Jakarta Selatan, Jumat 26 April 2024.

6 Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Ada yang Bikin Heboh Masyarakat

Insiden polisi menembak sesama anggota kepolisian menjadi sorotan publik di Indonesia. Hal itu dikarenakan kerap terjadi dan memiliki latar belakang masalah pribadi.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024