Nelayan Sulsel: Ganjar Solusi Tepat Sejahterakan Kami

Nelayan Sulsel dukung Ganjar Pranowo jadi presiden 2024
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Teriknya panas matahari di pesisir Matene tak menggoyahkan semangat komunitas nelayan di Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berkumpul menyatakan aspirasinya: Ganjar Pranowo Presiden 2024. 

Ganjar Pertanyakan Presiden Prabowo yang Beri Kesempatan Koruptor Bertobat dan Dimaafkan

Sedikitnya 150 nelayan yang berasal dari berbagai desa di Kabupaten Barru menyatukan suara guna mendeklarasikan sosok yang memang akrab dengan para nelayan itu untuk memimpin Indonesia pada 2024 mendatang. 

Wakil Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Muhammad Arafah (39) mengatakan, para nelayan sudah mengenal Ganjar sebagai sosok pemimpin yang sangat memperhatikan nasib nelayan, khususnya nelayan kecil di pelosok daerah. 

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi dari Kader PDIP Jadi Bukti Konsistensi Megawati

"Bapak Ganjar Pranowo selalu berupaya mencari solusi untuk kesejahteraan nelayan. Hal ini terbukti dari kebijakan yang diterapkannya saat memimpin Jawa Tengah. Ia memberikan jaminan asuransi kecelakaan bagi nelayan. Baik itu kecelakaan di darat maupun laut," ujar Arafah di lokasi.

Berkat kebijakan tersebut, Arafah menyebut, kurang lebih 10 ribu nelayan se-Jawa Tengah sudah ter-cover Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dari Pemprov Jawa Tengah.

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi Sudah Tepat Waktunya

"Kebijakan ini akan sangat baik jika diterapkan di seluruh negeri. Sehingga nelayan-nelayan di Kabupaten Barru, dan seluruh Indonesia sangat setuju jika Bapak Ganjar memimpin negeri. Ke depan, kami akan terus mengkonsolidasikan dukungan bagi sosok Bapak Ganjar ke nelayan-nelayan lainnya yang berada di pesisir Sulawesi Selatan," jelas Arafah. 

Dalam gelaran deklarasi tersebut, turun dibagikan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan para nelayan di Tenete. Hal ini sekaligus menjadi pelipur lara bagi para nelayan yang tengah menghadapi anjloknya harga jual hasil melaut mereka. 

Tidak stabilnya harga jual hasil tangkapan laut amat dirasakan Ashar (52). Pria paruh baya tersebut menceritakan tangkapan lautnya sering dihargai murah. "Rajungan misalnya. Harga normal itu kita jual Rp90 ribu per kilo. Namun beberapa bulan terakhir harganya anjlok jadi hanya Rp20 ribu perkilo," ujarnya. 

Sebab itu, ia sangat berharap akan kepemimpinan Ganjar Pranowo nanti. Sebab, menurutnya Ganjar mampu menstabilkan harga produk laut di pasar, dan kembali membawa kesejahteraan untuk nelayan kecil. 

Baca juga: Pengamat Yakin Ganjar Bisa Kalah jika Diusung Selain PDIP

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya