Kartu Sakti Jokowi Dinilai Ciptakan SDM Berdaya Saing Tinggi

Presiden Joko Widodo, saat menunjukkan Kartu Indonesia Pintar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA Nasional – Program kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) muda Tanah Air. Menjadi generasi muda yang dan berdaya saing tinggi.

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

Menurut Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Andrie Elia upaya maksimal terus dilakukan Jokowi dalam mendorong terciptanya generasi unggul. Salah satu langkah konkret Jokowi dengan mengakselerasi pelaksanaan program kartu sakti. 

Andrie mengatakan agar masyarakat khususnya para generasi muda tidak menyia-nyiakan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi melalui kartu sakti Jokowi. Yakni berupa, lanjut dia, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah

Sosok Misterius Pria Bertelanjang Dada saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Ibu Muda Diperkosa Tetangga

“Kartu sakti ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, terkhusus kaum milenial untuk meningkatkan SDM nya dengan mampu menjadi SDM yang unggul secara pendidikan,” kata Andrie dalam Seminar Nasional di UPR beberapa waktu lalu.

Dia pun menyebut hadirnya KIP Kuliah membuka harapan besar bagi masyarakat kurang mampu. Kehadirannya bahkan menutup alasan untuk tidak menempuh pendidikan hingga ke bangku perkuliahan.

Jokowi Pasrah Dipecat sebagai Kader PDIP: Waktu yang akan Mengujinya

“Tidak ada lagi alasan bahwa saya tidak mampu meningkatkan pendidikan (kuliah),” sambung Andrie.

Sebab dia menilai, Perguruan Tinggi menjadi sebuah instrumrn penting dalam mempercepat target menciptakan generasi unggulan. Utamanya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dia melihat, KIP Kuliah merupakan solusi tepat demi meningkatkan kualitas SDM dalam negeri. Berkat kartu sakti Jokowi masyarakat kurang mampu dapat memperoleh kesempatan merasakan pendidikan yang tinggi.

“Tidak semua masyarakat mampu masuk ke perguruan tinggi. KIP Kuliah ini tujuannya agar yang kurang mampu mendapat akses kesempatan. KIP ini juga menjamin kesempatan kuliah anak-anak dari 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal),” pungkas Andrie.

Baca juga: Raja Juli: Capres Pilihan Jokowi Pasti Capresnya PSI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya