Cuaca Tidak Menentu di Madinah, Ini Pesan Buat Jemaah
- MCH 2022
VIVA – Jemaah haji Indonesia diminta tidak memaksakan melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi Madinah. Mengantisipasi cuaca tidak menentu yang sedang terjadi di Kota Madinah.
Cuaca panas, badai debu, serta hujan terjadi di Kota Madinah dalam beberapa hari terakhir. Situasi tidak pasti ini pun harus diantisipasi jemaah agar terhindar dari penyakit menjelang kepulangan ke tanah air.
“Kami meminta jemaah agar tidak keluar penginapan dulu jika masih ada badai pasir, karena angin dan debu sangat berbahaya bagi kesehatan,” ujar Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kemenkes RI, dr Budi Sylvana kepada Tim MCH (Media Center Haji).
dr Budi mengungkapkan, ibadah arbain (sholat 40 waktu di Masjid Nabawi) merupakan ibadah sunnah. Jadi jika cuaca tak mendukung, jangan terlalu dipaksakan. Ini demi kesehatan jelang kepulangan ke Tanah Air.
“Kalau pun keluar selalu menggunakan masker. Jika badai debu masih ada lebih baik di dalam pemondokan saja,” ucapnya.
Menurut dr Budi, cuaca di Madinah masih kurang stabil di mana kadang hujan, tapi juga ada panas dan kemarin ada badai debu. “Debu dan pasir yang berterbangan itu sangat menganggu kesehatan seperti penyakit asma. Jamaah harus menjaga kondisi tubuhnya, jangan ragu menggunakan masker,” imbuhnya.
Sebelumnya, badai debu mewarnai pemulangan jamaah haji embarkasi SUB kloter 32 di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, akhir pekan lalu.