Cerita Mencekam Petugas Bantu Jemaah Haji saat Badai Pasir

Badai pasir di Bandara Madinah
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA – Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) PPIH Daerah Kerja (Daker) Bandara, Edayanti Dasril menceritakan pengalaman mencekam saat badai pasir melanda Bandara Madinah.

Seperti diberitakan sebelumnya, badai pasir sempat melanda beberapa wilayah di Madinah pada akhir pekan lalu, Minggu 7 Agustus 2022. Salah satunya adalah Bandara Internasional Madinah.

"Mendung sudah keliatan dari pagi hingga siang. Kami pikir langit akan hujan seperti biasa (dua hari hujan turun di bandara)," kata Edayanti kepada Tim MCH (Media Center Haji), Senin 8 Agustus 2022.

"Ndilalah, sekitar jam 17.30 WAS, langit gelap gulita. Saya lari keluar. Saya pikir hujan deras, tapi ternyata debu semua. Saat itu, ada kloter kita yang sedang proses mobilisasi dari bus ke paviliun. sub 32."

"Saya langsung instruksikan teman-teman di lapangan, safety first. Tapi luar biasa effort petugas membantu jemaah. Mereka seperti menantang maut demi membantu jemaah. Mereka bersama-sama memandu jemaah."

Saat badai pasir yang berlangsung sekitar 15-20 menit, bersamaan dengan datangnya tiga kloter jemaah haji Indonesia yang akan dipulangkan di Bandara Madinah. Yaitu SUB 32, SUB 33 dan UPG 12.

Badai pasir di Bandara Madinah

Photo :
  • MCH 2022

"Kami minta mereka ditahan dulu, dihold di bus. SUB 32 yg belum keluar bus dihold sampai menunggu cuaca agak reda. Baru jemaah dipindahkan ke paviliun.

Penerbangan Sempat Terganggu

Strategi Bank Muamalat Bidik Potensi Besar Segmen Tabungan Haji Anak

Edayanti mengakui badai pasir sempat mengganggu lalu lintas pesawat di Bandara Madinah. Penerbangan sempat dihentikan sejenak karena cuaca buruk demi keselamatan penerbangan.

"Cuaca tidak mendukung untuk keselamatan penerbangan, semua pesawat sempat dihold. Ada negara India yang di-hold (penerbangannya) hingga cuaca membaik," ujar Edayanti

Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

Kendati begitu, lanjut Edayanti, badai tersebut tidak berimbas kepada penerbangan haji Indonesia. Tidak ada revisi jadwal dari penerbangan yang mengangkut jemaah haji asal Indonesia.

"Hingga sekarang belum ada revisi jadwal (penerbangan jemaah haji Indonesia). Semua masih on time," ujar Edayanti.

Hajj Expo 2024 Dibuka, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini

Dalam insiden badai pasir ini, tidak ada korban jiwa, luka maupun material. Seluruhnya aman dan terkendali. Ketika peristiwa, jemaah tidak panik dan mengikuti arahan petugas.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid

Panja Haji 2025 Usulkan Kemenag Terbitkan Surat Edaran Biaya Cek Kesehatan Jemaah

Pemeriksaan kesehatan ini wajib dilakukan jemaah calon haji untuk memastikan kondisi fisik dan mental jemaah.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025