Pikap Angkut 17 Orang Terjun ke Jurang di Ciamis, 8 Tewas
- ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
VIVA Nasional - Delapan orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Sukamantri Kabupaten Ciamis, Senin pagi tadi. Kecelakaan ini melibatkan kendaraan pikap yang mengakibatkan sembilan orang luka.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo menjelaskan, kendaraan yang berangkat dengan tujuan menghadiri pesta pernikahan ke Panjalu itu terjun ke jurang dengan kedalaman 30 meter.
"10 orang lainnya luka-luka dan mendapat perawatan di Puskesmas Sukamantri dan RSUD Ciamis," kata Tony kepada wartawan, Senin 8 Agustus 2022.
Tony menjelaskan pihaknya masih mendalami penyebab kendaraan itu terjun. "Sementara dugaan masih dalam pendalaman. Apakah rem blong atau ada faktor lainnya," jelasnya.
Usai melakukan evakuasi, pihaknya bakal segera melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk dapat mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Kami masih lakukan proses evakuasi. Hal itu bagian dari proses penanganan TKP yang jadi prioritas awal korban dulu. Proses evakuasi masih jalan. Setelah proses evakuasi korban kami akan olah TKP," ujarnya.
Korban Satu Keluarga
Suasana duka menyelimuti salah satu rumah korban kecelakaan mau di Ciamis, Jawa Barat. Rumah korban berada di Desa Burujul, Wetan, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka didatangi kerabat saudaranya.
Dari informasi, rombongan tersebut membawa satu keluarga terdiri dari 14 orang dewasa dan 7 anak-anak. Mobil pikap yang ditumpangi mereka terjun ke dalam jurang di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis.
Keluarga korban, Edi mengatakan rombongan tersebut akan menghadiri acara hajatan di daerah Panjalu, Ciamis.
"Rombongan berencana akan ke panjalu. Namun, di tengah perjalanan mobil masuk jurang," tuturnya.