Jokowi Minta BMKG Identifikasi Resiko dan Dampak Perubahan Iklim
- Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.
VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini dunia sedang mengalami tantangan perubahan dalam kondisi yang kritis. Bahkan Jokowi menilai perubahan iklim ini menjadi isu prioritas dan tantangan global setelah Pandemi COVID-19.
Jokowi memerintahkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG untuk melakukan identifikasi resiko iklim dan dampaknya terhadap Indonesia. BMKG harus mampu memberikan solusi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi perubahan iklim ini.
"Karena itu saya memerintahkan BMKG untuk mengidentifikasi resiko iklim dan dampaknya secara menyeluruh. Mengidentifikasi, adaptasi apa saja yang bisa kita lakukan," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional BMKG pada Senin, 8 Agustus 2022.
Jokowi meminta BMKG RI untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia atau SDM dan peralatan yang dimiliki untuk melakukan penanganan dampak dari perubahan iklim. Khususnya, Jokowi ingin BMKG melakukan identifikasi dampak perubahan iklim di wilayah pertanian dan perikanan.
"Meningkatkan kapasitas SDM dan peralatan untuk permodelan cuaca dan iklim yang menggabungkan informasi dari teknologi satelit, memperkuat layanan informasi BMKG dan literasi terutama di wilayah pertanian dan perikanan," kata Jokowi
Dengan identifikasi dampak perubahan iklim ini, nantinya masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai petani ataupun nelayan dapat melakukan persiapan menghadapi perubahan iklim tersebut.
"Sehingga petani dan nelayan bisa mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim. Perluas cakupan forum sekolah lapang iklim dan sekolah lapang cuaca nelayan sehingga bisa memberi dampak signifikan," kata Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengutip data The World Meteorological Organization atau WMO yabg menyatakan indikator perubahan iklim dan dampaknya di tahun 2021 makin memburuk. Bahkan 7 tahun terakhir ini menjadi 7 tahun dengan suhu terpanas.
"Kondisi ini menjadi tantangan nyata bagi kita. Penanggulangan perubahan iklim menjadi isu prioritas dan tantangan global setelah meredanya COVID-19," kata Jokowi.