Keberatan Mas Bechi Ditolak Hakim, Sidang Dilanjutkan Pembuktian

Mas Bechi atau MSAT pelaku pencabulan santriwati di Jombang
Sumber :
  • istimewa

VIVA Nasional – Majelis Hakim perkara dugaan pencabulan dengan terdakwa Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi menolak eksepsi terdakwa dan menerima dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). Dengan begitu, sidang perkara tersebut dilanjutkan ke pembuktian hingga putusan.

"Mengadili, menyatakan nota keberatan Mas Bechi dari JPU tidak dapat diterima. Menyatakan surat dakwaan dari JPU terhadap Mas Bechi sah menurut hukum," kata Ketua Majelis Hakim Sutrisno dalam sidang putusan sela perkara tersebut di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 8 Agustus 2022.

Tim JPU perkara dugaan pencabulan dengan terdakwa Mas Bechi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

Majelis hakim juga menjawab keberatan pihak terdakwa terkait sidang yang digelar secara online. Hakim mengabulkan permohonan terdakwa agar sidang digelar secara offline. Namun demikian tetap digelar di PN Surabaya, bukan di Jombang. Pertimbangannya, bila sidang digelar di Jombang berpotensi mengganggu Kamtibmas.

Dengan demikian, sidang perkara Mas Bechi pekan depan digelar secara offline. Hakim pun memerintahkan JPU agar menghadirkan terdakwa Mas Bechi ke PN Surabaya saat sidang. "Sidang akan berlangsung tetap hari Senin, akan kita laksanakan seminggu 2 kali," ujar hakim Sutrisno.

Mas Bechi terjerat perkara setelah dilaporkan ke Polres Jombang atas dugaan pencabulan pada Oktober 2019 silam. Pelapor adalah perempuan asal Jawa Tengah. Mas Bechi kemudian ditetapkan tersangka pada Desember 2019. Namun, kasus yang menarik perhatian publik tak kunjung selesai.

Polisi berjaga di depan gerbang Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso berjaga di depan Pesantren Ashiddiqiyah dalam upaya penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi di Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022).

Photo :
  • Antara/Syaiful Arif

Polda Jatim akhirnya mengambil alih kasus itu dan Mas Bechi ditetapkan sebagai tersangka pada 2020 lalu. Tak terima, Mas Bechi mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Surabaya atas penetapan tersangkanya, namun ditolak hakim.

12 Anak Diduga Korban Tindak Asusila di Panti Asuhan Tangerang Akan Dipindahkan

Kasus terus bergulir dan penyidik menyerahkan berkas tahap pertama ke Kejaksaan Tinggi Jatim dan dinyatakan lengkap atau P21.

Pada Januari 2022 lalu, Mas Bechi dipanggil oleh Polda Jatim untuk menjalani proses penyerahan tahap kedua dari penyidik Polda Jatim ke Kejati Jatim. Namun, dia mangkir. Polda Jatim pun akhirnya memasukkan dirinya ke dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan.

Guru SMK Jakut yang Diduga Cabuli Belasan Siswi Dipecat, Aksi Pelaku Bikin Ngenes

Dia akhirnya menyerahkan diri setelah polisi melakukan upaya penjemputan paksa di pesantren dia sembunyi, Pesantren Shiddiqiyyah, di Jombang, yang berlangsung dramatis.

Foto : Aprizal Wahyudi 28 tahun, Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Belasan Siswa Pondok Pesantren Sri Muslim Mardatillah, Kota Jambi

12 Santri Dicabuli, Kemenag: Ponpes Sri Muslim Mardatillah Jambi Tidak Ada Izin

Paska hebohnya Pimpinan Pondok Pesantren Sri Muslim Mardatillah, Kota Jambi lantaran mencabuli belasan santri dan santriwati di rumah pribadi, Kementerian Agama Kota Jamb

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024