Haji 2022: 53 Hari Beroperasi, 2.380 Pasien Dilayani

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Arab Saudi
Sumber :
  • MCH/Zaky Al Yamani

VIVA – Operasional Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah berakhir pada Jumat dini hari kemarin, 5 Agustus 2022. Berbarengan dengan dilepasnya tiga kloter terakhir di Mekah menuju Madinah, yaitu BPN 08, SOC 42, dan SOC 43.

Strategi Bank Muamalat Bidik Potensi Besar Segmen Tabungan Haji Anak

Selama 53 hari beroperasi sejak 11 Juni hingga 5 Agustus 2022, KKHI Mekah telah melayani 2.380 jemaah haji, baik yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap. Sementara 189 jemaah haji dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). 

“Sudah tidak ada pasien di KKHI Mekah, semua sudah didorong ke KKHI Madinah,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana. Tapi hingga hari ini, masih ada sebanyak 11 jemaah yang dirawat di RSAS.

Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

Kendati KKHI Mekah telah ditutup, KKHI Mekah menyiapkan 11 orang tim advance yang akan tetap menjalankan program visitasi bagi jemaah haji yang hingga saat ini masih dirawat di RSAS hingga 14 Agustus 2022 mendatang.

“Visitasi akan terus dilakukan, kita pantau jemaah yang masih dirawat sampai semua petugas kembali ke tanah air,” jelas dr. Budi

Hajj Expo 2024 Dibuka, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini

Menurutnya, semua jemaah haji yang hingga saat ini dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat kembali ke Indonesia.

“Jika sampai nanti semua petugas kesehatan kembali ke tanah air, masih ada jemaah yang dirawat di RSAS, akan diserahterimakan kepada Konjen di Jeddah untuk pemantauan” tambahnya.

Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, dr Budi Sylvana.

Photo :
  • MCH 2022

KKHI Mekah Layani 2.380 Jemaah Haji Indonesia

Secara total, hingga akhir operasional, sebanyak 2.380 jemaah sudah terlayani di KKHI Mekah, di mana sebanyak 1.537 orang mendapatkan layanan rawat jalan, dan 843 jemaah mendapatkan pelayanan rawat inap. 

Untuk pelayanan rawat jalan didominasi oleh penyakit diabetes, hipertensi dan penyakit jantung. Sementara untuk rawat inap didominasi oleh penyakit jantung, penyakit saluran pernafasan, dan diabetes melitus.

Secara total sebanyak 58 jemaah sudah dipulangkan ke Indonesia melalui tanazul. Sementara sebanyak 90 jemaah sudah menjalani proses evakuasi, baik yang dipulangkan ke Indonesia, maupun dilakukan evakuasi ke madinah mengikuti kloternya.

Berakhirnya operasional KKHI Mekah juga diikuti dengan berakhirnya pelayanan kesehatan di lima sektor di Makkah yang selama ini digawangi oleh Emenergency Medical Team (EMT) dan pelayanan kesehatan di kloter oleh Tenaga Kesenatan haji Indonesia (TKHI).

Untuk pelayanan kesehatan di sektor, telah dilakukan deteksi dini kepada 680 jemaah, emergency respons terhadap 352 jemaah, dengan kasus didominasi oleh kasus kasus hipertensi.

Sementara untuk pelayanan kesehatan di kloter yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang menyertai kloter, secara total melakukan pelayanan rawat jalan kerpada 118.618 jemaah. Dari sejumlah tersebut sebanyak 962 jemaah dirujuk baik ke KKHI maupun ke RSAS. Pelayanan kesehatan di kloter sendiri didominasi oleh kasus batuk-pilek.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya