Panggung Apung Situ Rawa Kalong Catwalk SCBD Berikutnya?
VIVA Nasional – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Situ Rawa Kalong Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat, 5 Agustus 2022. Situ Rawa Kalong, menurutnya, memiliki fasilitas yang belum banyak di Indonesia yakni jembatan apung.
“Panggung yang mengapung di air itu inovasi belum banyak ada di Indonesia pertama di Depok,” kata Kamil usai meresmikan Situ Rawa Kalong di Depok, Jumat 5 Agustus 2022.
Pria yang karib disapa Kang Emil itu berharap dengan dilakukannya revitalisasi Situ Rawa Kalong dapat memberikan fungsi ekologi dan fungsi sosial khususnya bagi warga Depok dan menjadi destinasi wisata unggulan berbasis air.
“Kekayaan Depok adalah banyak situ-situ atau danau-danaunya insya Allah nanti situ-situ yang lain juga pelan-pelan akan kita perbaiki,” kata Emil.
Saat dilakukan peresmian, Emil pun mengajak selebgram Bonge untuk melakukan fashion show diatas panggung terapung dan diharapkan bisa meramaikan Situ Rawa Kalong seperti fenomena SCBD.
“Hari ini siapapun bisa kita ajak asal memberikan pesan pesan yang positif lah ya, bonge hari ini viral karena ekspresinya,” kata Emil.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas publik di Situ Rawa Kalong, termasuk untuk menggelar kegiatan seperti kegiatan Citayam Fashion Week.
Menurutnya, pemuda yang kerap menggelar fashion week dapat memanfaatkan Situ Rawa Kalong tersebut. "Kalau Citayam Fashion Week mau pindah ke sana, dipersilahkan. Kapan lagi jalan-jalan di atas air," katanya.
Sebagai informasi, Situ Rawa Kalong dilakukan revitalisasi sejak tahun 2019. Situ seluas kurang lebih 8,25 hektar tersebut seharusnya diresmikan pada akhir tahun 2021, namun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Proyek revitalisasi Situ Rawa Kalong dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan total anggaran Rp 21,6 miliar yang terbagi dalam tiga tahun anggaran yakni pada tahun 2019 sebesar Rp3,7 miliar, kemudian tahun 2021 Rp 15 miliar tahun 2021, dan Rp2,9 miliar tahun 2022.
Kang Emil mengaku masih ada fasilitas yang belum dapat terpenuhi. Sebab, anggaran diberikan secara bertahap imbas pandemi Covid-19. "Jadi kalau kurang bangku taman, CCTV, nanti ditambahin ya, enggak ada masalah sampai akhirnya lengkap jadi sarana publik yang aman, nyaman, dan menyenangkan," ungkap Emil.