Pengacara soal Kondisi Istri Ferdy Sambo: Kerap Menangis dan Diam
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
VIVA Nasional – Kuasa hukum PC, Arman Hanis mengatakan hampir setiap hari dirinya bertemu dengan istri Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) nonaktif Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Pertemuan itu, kata Arman selalu didampingi dengan tim psikolog klinis yang ditunjuk Polda Metro Jaya.
Arman lantas mejelaskan, sampai saat ini ia belum bisa berkomunikasi langsung dengan PC. Dia hanya melihat bahwa kondisi PC masih kerap menangis, berdiam, hingga memiliki pandangan mata yang kosong pasca mengalami insiden dugaan pelecehan oleh Brigadir J.
"Klien saya masih belum bisa berkomunikasi, (yang terlihat) menangis, diam dan pandangan matanya kosong kayak ketakutan, dan saya tidak bisa berkomunikasi langsung. Karena yang bisa berkomunikasi itu artinya yang dipercaya klien saya adalah psikolognya," ujar Arman dalam konferensi pers, Kamis, 4 Agustus 2022.
Pengacara Istri Irjen Sambo, Arman Hanis
- VIVA / Yeni Lestari
Lebih lanjut, Arman juga menegaskan bahwa kliennya itu tidak sama sekali mengalami luka akibat insiden tersebut. Namun, trauma berat masih dirasakan PC buntut dari dugaan pelecehan yang mengakibatkan baku tembak dan menewaskan Brigadir J.
"Tidak ada sama sekali, secara fisik tidak ada luka, tidak ada memar. Jadi, ibu PC yang saya lihat setiap hari itu masih dalam terguncang dan trauma berat," sambungnya.
Arman lantas menyebut kondisi yang dialami PC ini menjadi salah satu alasan dibalik ketidakhadiran dalam pemeriksaan di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta Timur. Namun, ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak LPSK dan membuat kesepakatan untuk melakukan pemeriksaan di kediaman PC.
Kuasa hukum Istri Ferdy Sambo
- VIVA / Yeni Lestari
Kata Arman, LPSK menyetujui terkait pemeriksaan di kediaman PC. Meskipun belum diketahui kapan waktu pemeriksaan tersebut berlangsung.
"Kami akan berkoordinasi untuk melakukan pemeriksaan di rumah atau kediaman ibu PC. LPSK sudah menyetujui waktunya kapan, kami juga tetap berkoordinasi dengan psikolog klinis yang menangani," ungkapnya.
"Jadi, apa yang disampaikan bahwa kondisi beliau sudah dilihat langsung oleh Komnas Perempuan maupun LPSK. Jadi bukan karena ibu PC tidak mau menghadiri, hanya saja kondisinya saat ini belum memungkinkan," tandas Arman.
Baca juga:Â Irjen Sambo-Istri Rayakan Ultah Pernikahan Sebelum Brigadir J Tewas
