Aksi Tegas Jenderal Idham Larang Anak Buah Ngadep ke Rumah Kapolri

VIVA Nasional -  Viral di media sosial TikTok sebuah unggahan video Mantan Kapolri Jenderal Idham Azis yang mengatakan bahwa dirinya tidak memperbolehkan anggota Polri menghadap kepadanya ke rumah dinas Kapolri. Video tersebut diunggah oleh akun @riswaannn_. 

Dalam video tersebut, eks Kapolri Idham Azis menyampaikan alasan tidak mau menerima para bawahannya di institusi Polri karena hanya memiliki maksud dan tujuan pribadi. Mereka, kata Idham, hanya menginginkan tiga hal. 



Kapolri Jenderal Idham Azis

Photo :

• ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Ketiga hal tersebut, lanjut Idham, yaitu pertama meminta jabatan, kedua yaitu meminta mempertahankan jabatannya dan yang terakhir yaitu minta sekolah.

"Kenapa saya tidak boleh ada anggota yang menghadap sama saya di kediaman saya ini di Pattimura. Karena saya tahu itu anggota Polri mulai dari jenderal sampai tingkat bawah, itu kalau mereka menghadap cuma ada tiga alasan," kata Idham dikutip dari unggahan video TikTok, Kamis 4 Agustus 2022. 



Kapolri Idham Azis

Photo :

• ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Alasan pertama yaitu minta jabatan, kedua yaitu mempertahankan jabatan dan ketiga itu minta sekolah. Tidak lebih dari itu, dia datang cuma dibungkus saja katanya pura - pura silaturahmi," sambungnya. 

Sontak banyak netizen yang menyebut di kolom komentar bahwa eks Kapolri yang menjabat tahun 2019 sampai 2021 itu memiliki sifat kejujuran yang sangat tinggi dan tidak sombong.

"Orang yang baik, jujur dan adil pasti cuma sebentar jabatannya," ucap akun @RichaOkky.

"Mantan Kapolri yang tidak sombong, selalu merakyat dan berwibawa," tulis akun @Alwi Sihat2971.

Salah satu akun juga menyebut bahwa mantan Kapolri Idham Azis juga menjadi salah satu favorit anggota kepolisian saat dirinya pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Jenderal yang disayang masyarakat waktu masih menjabat Kapolda NTB," tulis @rentexluffyafrian.

Halaman Selanjutnya

Sontak banyak netizen yang menyebut di kolom komentar bahwa eks Kapolri yang menjabat tahun 2019 sampai 2021 itu memiliki sifat kejujuran yang sangat tinggi dan tidak sombong.