Buru Bupati Mamberamo Tengah, KPK Minta Polri Terbitkan Red Notice
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA Nasional - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengajukan permintaan penerbitan red notice kepada Polri dalam memburu Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Diduga Ricky kabur ke Papua Nugini.Â
Pengajuan red notice itu dilayangkan KPK melalui surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Â
"Kami juga sudah meminta kepada Bareskrim Polri, termasuk juga National Central Bureau (NCB) Interpol tentunya untuk melakukan pencarian terkait dengan DPO KPK ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa 2 Agustus 2022.
Red notice sebagai pemberitahuan untuk permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk menemukan dan menangkap sementara seseorang yang akan diekstradisi, diserahkan, atau dilakukan tindakan hukum serupa.
Ricky Ham terancam jadi buronan internasional jika red notice tersebut resmi diterbitkan. KPK sudah meminta National Central Bureau atau NCB-Interpol Indonesia untuk membantu mencari Ricky.
Ricky diduga kabur ke Papua Nugini usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah tahun 2013-2019.
Ali juga menambahkan, akan berkoordinasi dengan TNI AD untuk menghadirkan dugaan oknum TNI yang terlibat membantu kaburnya Ricky ke Papua Nugini.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak TNI ya menghadirkan anggotanya untuk kami mintai keterangan terkait keberadaan tersangka ini," ujar Ali.Â
Sebelumnya, Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring menyampaikan belum ditemukan indikasi keterlibatan Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius terkait pelarian Ricky Ham ke Papua Nugini.Â
"Saat ini belum ditemukan adanya keterlibatan prajurit TNI membantu kaburnya tersangka korupsi Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak ke Papua Nugini. Kita tahu yang bersangkutan lari ke PNG," kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Selasa, 2 Agustus 2022.
Sembiring mengatakan, jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan Korem 172/PWY turut mendukung pihak Polda Papua untuk mencari keberadaan Ricky. "TNI mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi dimana pun itu terjadi," ujarnya.Â