Pelaku Wisata Mogok, Wisman Naik Angkutan Umum ke Bandara Komodo

Wisatawan memanfaatkan angkutan umum untuk mengantar mereka ke Bandara Komodo.
Sumber :
  • ANTARA/Fransiska Mariana Nuka.

VIVA Nasional – Wisatawan mancanegara (wisman) memanfaatkan mobil angkutan umum, bemo, untuk mengantar mereka ke Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Dari kemarin tidak ada kendaraan, jadi mereka tahan kita, maka kita muat mereka ke bandara," kata sopir angkutan umum Rio (28) di Bandara Komodo, NTT, Selasa, 2 Agustus 2022.

Mobil angkutan umum di Labuan Bajo ikut mengantar wisatawan, baik domestik maupun mancanegara karena ketiadaan transportasi milik agen perjalanan wisata yang menjadi bagian dari aksi mogok penghentian layanan wisata.

Rio bercerita wisatawan terpaksa menggunakan mobil angkutan umum karena tidak ada lagi mobil yang bisa digunakan. "Kami kasihan, jadi kami muat," ungkapnya.

Bandara Komodo.

Photo :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.

Dengan sekali muat, Rio mendapatkan bayaran sebesar Rp50 ribu. Dia menyebut sudah dua kali mengantar wisatawan ke bandara pada Senin kemarin. Sedangkan hari ini dia baru mengantar satu rombongan wisatawan.

Upaya memberikan kemudahan transportasi kepada wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat dengan menggunakan bus milik pemerintah daerah, Kementerian Perhubungan, dan mobil dinas plat merah.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi pun menjamin wisatawan akan tetap terlayani dalam melakukan aktivitas pariwisata di Labuan Bajo.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Daerah Terdampak Tak Ditunda

"Kami pastikan seluruh pelayanan berjalan dengan prima. Begitu ada kesulitan transportasi, kami siapkan," kata Bupati menegaskan.

Aktivitas di Bandara Komodo sejak pagi terpantau normal. Layanan antar jemput tamu tetap berjalan dengan mobil pribadi maupun mobil milik pemerintah. (Antara)

Kuasa Hukum Tom Lembong Serahkan Hasil Audit BPK ke Hakim Praperadilan, Hasilnya Tak Ada Kerugian Negara
Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024