Gelar Zikir Kebangsaan di Istana Negara, Jokowi Diapresiasi
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA Nasional - Langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar zikir kebangsaan di Istana Negara jelang HUT Kemerdekaan RI diapresiasi. Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB-MDHW), KH Musthofa Aqil Siroj menyampaikan cara Jokowi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia, kondisi Indonesia saat ini berbeda karena masih menghadapi pandemi COVID-19. Saat ini, Indonesia akan jadi kesempatan sebagai Presidensi G20.
Dengan posisi di G20, Indonesia punya tugas yang jadi sejarah penting dan akan disorot dunia internasional. Pun, ia kembali menyinggung keberhasilan Indonesia sejauh ini dalam menghadapi pandemi.
Kata dia, kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sempat dirasakan di awal-awal pandemi.
“Namun, di tengah keterpurukan, Alhamdulillah semua elemen bangsa bergerak bersama, bergotong royong, saling memberikan uluran tangan, untuk bangkit mewujudkan harapan,” kata Musthofa, dalam keterangannya yang dikutip pada, Selasa, 2 Agustus 2022.
Dia juga menyampaikan melalui zikir ini, segenap jemaah agar berdoa dengan mendukung segala upaya yang dilakukan Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi. Ia juga mewakili Panitia Zikir dan Doa Kebangsaan 1 Agustus 2022, menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
“Terutama kepada Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin atas kepercayaan dan petunjuk-petunjuknya sehingga zikir dan doa bersama ini bisa dilaksanakan dan menjadi agenda resmi kenegaraan," tuturnya.
Kemudian, ia mengapresiasi cara Jokowi dalam menangani pandemi. Kata dia, banyak dunia mengakui keberhasilan pemerintan Jokowi yang membawa Indonesia sebagai salah satu negara terbaik dalam penanganan COVID-19.
Untuk diketahui, acara Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana Negara dihadiri 100 tokoh yang terdiri dari para kiai, habaib, pejabat negara. Selain itu, ada juga tokoh berbagai ormas, dan lintas agama.
Kemudian, hadir juga 500 jemaah dan santri dari berbagai pondok pesantren di Indonesia.
"Pada tanggal 1 Agustus sore ini kita membukanya dengan acara zikir kebangsaan yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, dalam konferensi persnya, Senin 1 Agustus 2022.