Ini Penyebab Utama 45 Jemaah Haji indonesia Meninggal Dunia

Jemaah haji sakit melaksanakan safari wukuf dengan bus ke Arafah
Sumber :
  • MCH

VIVA Nasional – Penyakit, apalagi yang hingga menyebabkan kematian, memang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, tak jarang pula saat melaksanakan ibadah haji.

Di tahun 2022 ini, tercatat ada 81 jemaah haji yang meninggal dunia dan sebanyak 45 diantaranya disebabkan oleh masalah kardiovaskular.

Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

Photo :
  • Bahauddin/MCH2019

Hal ini diamini oleh Muhammad Imran, Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah. "Penyebab terbesar jemaah meninggal adalah kardiovaskular," ujar Imran seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Imran mengatakan meninggalnya jemaah itu setelah puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna) meningkat karena dipicu kelelahan. 

"Memang lebih tinggi dari sebelum Armuzna disebabkan karena kelelahan yang cukup tinggi. Terutama, pada saat Armuzna. Jemaah haji yang punya komorbid terkendala karena kelelahan, dan harus menjalani perawatan di RS termasuk KKHI," tambahnya. 

Ribuan Jemaah Haji Tawaf Wada Usai Sholat Subuh

Photo :
  • MCH 2022/Susanto

Penyakit kardiovaskular atau CVD adalah kondisi dimana adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Sistem kardiovaskular sendiri berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, penyakit ini adalah salah satu penyebab tertinggi kematian di dunia. WHO mencatat sebanyak 17,9 juta orang meninggal dunia akibat CVD pada 2019 lalu. Sebagian besar diantaranya disebabkan oleh serangan jantung dan stroke. 

Rombongan Amirul Hajj Kunjungi Jemaah Haji Dirawat Pasca Armuzna

Photo :
  • MCH 2022

WHO juga mendefinisikan, penyakit kardiovaskular artinya segala jenis penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Penyakit kardioviskular yang paling sering didengar adalah stroke dan jantung koroner namun sebenarnya masih banyak lagi.

Contohnya seperti penyakit arteri perifer, penyakit aorta, penyakit jantung rematik, kelainan jantung bawaan, trombosis vena dalam, hingga emboli paru.

Sakit Jantung

Photo :
  • vstory

Mengutip dari Kementerian Kesehatan, ada beberapa faktor penyebab penyakit kardiovaskular, di antaranya:

- Pola makan tidak sehat

Investasi Emas Makin Hot, Gen Z Diingatkan Mulai Disiplinkan Keuangan

- Kebiasaan kurang gerak dan jarang olahraga

- Kebiasaan merokok

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

- Konsumsi alkohol berlebihan

- Tekanan darah tinggi

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

- Kadar gula darah tinggi

- Kadar lemak dalam darah tinggi

- Obesitas atau berat badan berlebih

Ribuan Jemaah Haji Tawaf Wada Usai Sholat Subuh

Photo :
  • MCH 2022/Susanto

Sebagian besar faktor penyebab penyakit kardiovaskular bisa dikendalikan atau dikelola lewat gaya hidup sehat. Namun, ada juga faktor genetik atau keturunan yang tidak dapat dikendalikan.

Untuk mencegah terjadinya penyakit kardioviskular, bisa dimulai dengan mengubah kebiasaan hidup yang buruk, jadi kebiasaan yang sehat. Misalnya, dengan mengurangi atau berhenti merokok, batasi konsumsi makanan berlemak, olahraga secara teratur, konsumsi banyak serat dan lakukan medical check up secara rutin. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya