Wagub Sumut Pimpin Mediasi Dualisme di Kampus UISU, Ini Hasilnya

Wagub Sumut, Musa Rajekshah pimpinan mediasi perdamaian dualisme UISU.
Sumber :
  • B.S Putra/VIVA.

VIVA Nasional – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah memimpin mediasi dualisme kepengurusan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Sehingga terjadi perpecahan kepengurusan yayasan UISU, antara Prof Zainuddin dengan Ketua Umum Yayasan UISU Prof Ismed Danial Nasution.

Pemprov Sumut Siapkan Mudik Gratis Lebaran 2025 untuk Transportasi Darat, Laut dan Kereta Api

Namun, Wagub Sumut selaku Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni UISU langsung mempertemukan kedua belah pihak dan akhirnya menyatakan sepakat dengan penandatanganan surat perdamaian di Rumah Dinas Jabatan Wagub Sumut, Jalan Teuku Daud, Kota Medan, Jumat, 29 Juli 2022.

Prof Zainuddin dengan Prof Ismed Danial Nasution menandatangani surat perdamaian bersama disaksikan oleh Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah bersama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumut Prof Ibnu Hajar Damanik. Kedua pihak telah bersepakat mencabut secara bersama-sama seluruh gugatan baik perdata maupun pidana ke instansi terkait.

KPU Tetapkan 19 Pasangan Kepala Daerah Terpilih se-Sumut, Ini Daftarnya

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Pertemuan ini pun telah diketahui oleh Ketua Pembina Yayasan, T Hamdi Oesman Delikhan Alhajj yang berhalangan hadir dan oleh seluruh keluarga besar UISU juga ikatan Alumni UISU. 

5.508 Bus Beroperasi saat Nataru di Sumut, Angkut 72 Ribu Penumpang

Prof Ismed Danial Nasution dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada Wagub Sumut Musa Rajekshah yang telah mendorong perdamaian dua pihak hingga memfasilitasi pertemuan tersebut. 

“Alhamdulilah dengan difasilitasi Wakil Gubernur Bapak Musa Rajekshah dan disaksikan Bapak Kepala LLDIKTI  Sumut apa yang diinginkan keluarga besar UISU dan masyarakat hari ini  jadi titik tolak baru untuk memajukan UISU ke depan seperti apa yang telah dicita-citakan oleh para pendirinya pada Tahun 1951,” ujarnya.

Hal sama juga disampaikan Prof Zainuddin, Ia pun beharap UISU bisa lebih maju di bawah pimpinan Ketua Umum Yayasan Prof Ismet Danial.

“Pertemuan hari ini saya sangat berterima kasih, dalam melaksanakan segala masalah di UISU ke depan kita tidak ada lagi perselisihan dan semoga UISU bisa lebih maju. Kemudian saya persilahkan kepada Prof Ismet selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan untuk mengelola UISU ke depan agar lebih maju dan meningkat kualitasnya,” tutupnya.

Sementara itu, Ijeck menyampaikan dengan kesepakatan perdamaian tersebut, masyarakat khususnya mahasiswa tidak perlu lagi ragu dalam menjalankan pendidikan di UISU.  Ia pun berharap perdamaian ini menjadi langkah awal untuk UISU sebagai Universitas tertua di Sumut bangkit lebih baik lagi.

“Kami semua hadir di sini niatnya adalah bagaimana UISU ini bisa bersatu, yayasannya dan perguruan tingginya bisa melaksanakan aktivitas belajar mengajar dengan tenang, mahasiswa juga tak ada lagi keragu-raguan,” ujar Ijeck.

Ia pun berharap kedua belah pihak berkomitmen memegang perjanjian damai yang telah dilakukan. “Pertemuan antara Prof Ismed Danial Nasution dan Prof Zainuddin juga sudah atas izin dari Ketua Pembina Yayasan Bapak T Hamdi Oesman Delikhan Alhajj dan diketahui oleh seluruh keluarga besar UISU juga ikatan Alumni UISU,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah.

Photo :
  • Tangkapan layar.

“Kesepakatan atau yang sudah kita ucapkan ini harus sama-sama kita pegang, tak ada lagi perselisihan ke depannya dan jangan lagi kita bercerita yang kaku karena kita mau memandang ke depan,” tambahnya.

Kesempatan sama, Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut Prof Ibnu Hajar Damanik mengaku apresiasi kepada Musa Rajekshah yang juga mewakili Alumni UISU dan kedua pihak atas perdamaian yang telah dilakukan.

“Saya menjadi bagian yang sangat bersyukur sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan karena ini satu hal yang memang ditunggu-tunggu,” ujarnya.

Ibnu Hajar mengaku meski sebelumnya konflik terjadi, pihaknya tetap memastikan proses kegiatan akademik tetap berjalan. “Kami bersyukur meski tak ada istilah terkendala kegiatan akademik. UISU tetap harus berjalan dan itu kita lakukan dan kita kawal. Bahwa ada pertikaian itu adalah fakta tapi hari ini Alhamdulilah sudah lahir keputusan,” ungkapnya. 

“Sebelumnya dari Kemenkumham dan Makamah juga sudah ada, maka perjalanan itu jadi lengkap, tak ada lagi beban. Sekarang kita fokus mendorong UISU sebagai Universitas tertua dan berprestasi berkibar lagi,” tutupnya.

Pemeriksaan pengemasan buah mangis asal Sumut akan diekspor ke China.(dok Karantina Sumut)

Tembus Pasar Internasional, 7,3 Ton Manggis Asal Sumut Siap Diekspor ke China

Buah mangis asal Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, menembus pasar internasional.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025