Sosok Brigadir D, Ajudan Irjen Sambo yang Disebut-sebut Kamaruddin
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA Nasional – Pengacara istri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat memiliki teman curhat dengan ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya, yakni Brigadir D. Menurut dia, Brigadir D ini adalah rekan seangkatan atau satu leting dengan Brigadir J.
“Itu mungkin Brigadir D yang paling dekat sama dia (Brigadir J),” kata Arman saat dihubungi VIVA.
Makanya, Arman mengatakan tidak mungkin Brigadir D sebagai sahabat yang sering mendengarkan cerita atau curhatan dari Brigadir J atau orang yang dipercaya berani mengancam mau membunuhnya.
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua
- tvOne
“Bagaimana caranya Brigadir D yang mau ancam. Kan seangkatan atau apa, pokoknya yang paling dekat dengan dia (Brigadir J) kan Brigadir D,” ujarnya.
Selain itu, Arman menyebut Brigadir J juga sangat dipercaya dan diberi tanggungjawab oleh keluarga Sambo untuk mengelola keuangannya. Menurut dia, hal tersebut diakui dan disampaikan oleh keluarga Brigadir J di Jambi.
“Pertanyaan saya, siapa yang berani ancam Josua? Kan kata keluarganya sendiri, Josua diberikan tanggungjawab keuangan oleh Pak FS (Ferdy Sambo) kan. Pernah kan berita gitu? Teman-teman disitu Adc (ajudan) anggap dia (Brigadir J) kepala rumah tangga (karumga). Berarti kan, siapa yang berani mau ancam dia,” jelas dia.
Bukan cuma itu, kata Arman, asisten rumah tangga (ART) yang jagain rumah singgah atau tempat yang menjadi TKP juga minta diperbaiki kamera CCTV kepada Brigadir J. Untuk itu, Arman heran kalau ada tuduhan Brigadir D mau mengancam Brigadir J.
Ajudan Irjen Ferdy Sambo penuhi panggilan Komnas HAM
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
“Enggak mungkin dia diancam oleh Brigadir D. Dia kepala rumah tangga gimana mau diancam. ART yang jaga TKP atau rumah singgah itu, kalau mau perbaiki CCTV itu lapor ke Josua,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Arman mengajak semua pihak untuk sabar menunggu hasil penyidikan yang sedang berjalan oleh tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sehingga, tidak ada spekulasi yang membuat masyarakat jadi bingung.
"Ayo kita semua sabarlah, menunggu hasil penyidikan yang dibentuk oleh Pak Kapolri. Sabar menunggu, kita tunggu semua apa hasilnya. Jangan berasumsi, jangan berspekulasi. Seakan-akan semua kaya ahli. Biarkan ahlinya nanti yang menjelaskan setelah selesai pemeriksaan," jelas dia.
Diketahui, Kamaruddin pernah mengunggah foto diduga Brigadir J sedang video call dengan seorang perempuan yang raut wajahnya menangis ke akun media sosial Facebook.
Berikut isi tulisannya:
Dukung "Hasil Autopsi dan Visum Et Repertum Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat" segera diumumkan sekarang juga secara terbuka, obyektif dan transfaran, sesuai amanat Presiden RI, demi kepastian hukum, keadilan dan kemamfaatannya.
Dukung Jenazah Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat untuk dimakamkan sekarang secara kedinasan.
Mari tolak, alasan "kurang persyaratan administrasi."
Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya, Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !"
Demikian.
Shalom_horas.
Adv. Kamaruddin Simanjuntak, S.H.
