Menghilang dan Pengakuan Mardani Maming Cuma Ziarah ke Wali Songo
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA Nasional – Eks Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Mardani Maming mengungkap keberadaan dirinya yang sempat tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maming mengaku berziarah ke makam wali songo.
Lembaga antirasuah tersebut meningkatkan status Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun, Maming sempat menghilang dan tidak memenuhi panggilan KPK.
"Hari selasa saya dinyatakan DPO dan lawyer saya hari senin menelepon penyidik KPK menyampaikan bahwa saya akan hadir hari Kamis tanggal 28," kata Maming di Gedung Merah Putih KPK, dikutip Jumat 29 Juli 2022.
"Beberapa hari saya tidak ada bukan saya hilang, tapi saya pergi ziarah, ziarah Wali Songo,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Maming menegaskan bahwa dirinya tidak menghilang. Dia mengatakan, usai berziarah dirinya langsung memenuhi panggilan KPK.
“Habis itu balik tanggal 28 sesuai janji saya dan saya hadir,” tutur Maming.
Sebagai informasi, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasukan mantan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Mardani Maming dalam daftar pencarian orang (DPO). Hal ini buntut dari dua kali tidak hadirnya Maming atas Panggilan KPK.
"Kami menilai tersangka dalam perkara ini tidak kooperatif. Hari ini KPK memasukkan tersangka ini dalam daftar pencarian orang (DPO) dan paralel dengan itu KPK juga berkirim surat ke Bareskrim Polri untuk meminta bantuan penangkapan terhadap tersangka dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa, 26 Juli 2022.
Ali menambahkan, pihaknya berharap Mardani Maming dapat kooperatif dan menyerahkan diri kepada lembaga antirasuah agar proses penegakkan hukum berjalan.
"Disamping itu jika masyarakat memiliki informasi, silakan dapat menghubungi langsung KPK melalui call center 198 atau kantor kepolisian terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti," ujar Ali.