Jelang Kepulangan Jemaah Haji, Kemenag Kota Bogor Siapkan Tes Antigen
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA Nasional – Rombongan pertama jemaah haji asal Kota Bogor diperkirakan akan sampai di Tanah Air pada Sabtu, 30 Juli 2022. Kendati demikian, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Jawa Barat, sudah menyiapkan pemeriksaan kesehatan dan tes antigen untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dilansir dari Antara, Pengelola Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kemenag Kota Bogor, Deden Mahpudin, menyatakan langkah antisipasi itu berlaku bagi seluruh jemaah haji yang baru tiba. Hal tersebut dilakukan guna mendeteksi kemungkinan jemaah yang terpapar virus corona.
Ilustrasi COVID-19/virus corona
- Freepik
“Sesuai arahan dan petunjuk dari Kanwil Kemenag Jawa Barat, Kota Bogor menyiapkan tiga skenario untuk pemulangan jemaah haji yang Insya Allah akan dilaksanakan pada Sabtu besok,” ujar Deden.
Menyambut tibanya jemaah haji tahun ini ada 14 petugas gabungan Kemenag, Dinkes, serta Satgas COVID-19 yang menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) saat menjemput jemaah di embarkasi. Lalu juga ada 15 petugas menunggu di lokasi penyambutan di Masjid Raya.
Dikabarkan rombongan pertama Kota Bogor masuk kloter 20 Jawa Barat dan terdiri dari 404 jemaah serta 6 petugas.
Deden mengatakan, jemaah haji yang tiba dengan hasil tes antigen positif akan dibawa dengan mobil ambulans. Kemudian jemaah yang positif COVID-19 dibawa ke lokasi isolasi di GOR Pajajaran. Tempat ini dipilih setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Satgas COVID-19.
Jemaah haji Indonesia di Bandara (ilustrasi)
- VIVA/Sherly (Tangerang)
Jika jemaah dinyatakan negatif, petugas akan membawanya ke Masjid Raya untuk penyambutan dan penyerahan koper. Masjid Raya ditunjuk menjadi titik kumpul untuk bertemu penjemput masing-masing.
Kemenag Kota Bogor juga telah mempersiapkan tes pemeriksaan lebih lanjut di GOR Pajajaran jika ada penjemput yang justru dinyatakan positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan di lokasi.
Bagi jemaah yang terpapar virus corona dengan gejala berat usai dinyatakan oleh Dinas Kesehatan, jemaah tersebut langsung diisolasi di RSUD Kota Bogor.
Deden juga mengutarakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan penyambutan jemaah haji secara matang. Ia berharap para jemaah kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat.
“Koordinasi sudah dimatangkan, tinggal menunggu hari pemulangan, semoga jemaah kembali dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
Menag Sebut Arab Saudi Siap Beri Perhatian Khusus Jemaah Haji Indonesia
Menag juga menyampaikan bahwa Indonesia mendapat perhatian khusus dari pemerintah Arab Saudi sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.
