Jaksa Agung: Jangan Sampai Masyarakat Anggap Kita Tidur Lelap

Jaksa Agung ST Burhanuddin
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Jaksa Agung, ST Burhanuddin memerintahkan jajaran Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi), Asintel (Asisten Intelijen), dan Kasi Penkum (Penerangan Hukum) untuk mempublikasi setiap capaian kinerja Korps Adhyaksa supaya masyarakat mengetahui dan tak menganggap tertidur lelap.

Terpopuler: Pengusaha yang Paksa Siswa Menggonggong Ditahan, Aksi Heroik Polisi Gagalkan Curanmor

Hal ini, kata dia, sebagai bentuk refleksi telah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan hingga 74,5 persen. Peningkatan tersebut tentunya dicapai dengan kerja keras melaksanakan tugas, serta mengkomunikasikan capaian kinerja baik yang telah diraih maupun yang sedang dilakukan kepada masyarakat.

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Menteri Transmigrasi Temui Jaksa Agung Bahas Perlindungan Hukum Pengelolaan Lahan

Oleh karena itu, Burhanuddin minta jajaran Kejaksaan di daerah dapat mendukung penuh kebutuhan publikasi, serta para Kajari agar lebih giat mempublikasikan capaian kinerjanya. Sehingga, publik dapat menilai kinerja apabila Kejaksaan telah menunjukannya.

“Saudara harus ingat, sehebat apapun kita bekerja namun apabila tidak terpublikasikan dengan baik, maka masyarakat tetap menganggap Kejaksaan tidur lelap,” kata Burhanuddin melalui keterangan tertulis pada Kamis, 28 Juli 2022.

Komjen Imam Bantah Omongan Jaksa Agung soal Brimob Kepung Kejagung: Framing Saja

Guna memanfaatkan sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada, untuk melaksanakan Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2021 tentang Publikasi Kinerja dan Pemberitaan Positif Mengenai Kejaksaan di Media Massa dan Media Sosial untuk meningkatkan kepercayaan publik melalui penggunaan media massa dan media sosial.

Jaksa Agung ST Burhanuddin

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Selanjutnya, pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 Tahun 2022, bahwa profesionalitas dan integritas yang dibangun akan menuntun saudara memperoleh hasil yang maksimal, dan menutup celah kemungkinan terjadinya perbuatan tercela yang akan meruntuhkan marwah institusi,” ujarnya.

Dengan demikian, Burhanuddin meminta untuk memastikan setiap tugas ditangani dengan objektif, profesional dan berintegritas tinggi, serta jauhkan dari kepentingan personal agar memperoleh hasil yang maksimal, khususnya dalam penanganan perkara.

“Jangan pernah mengkriminalisasi seseorang dan jangan gunakan kewenangan untuk mencederai rasa keadilan. Perlu saya tekankan, bahwa saya telah membentuk Satgas 53 untuk menindak perilaku negatif saudara yang tidak lagi dapat dibina, dan saya harap saudara tidak menambah panjang daftar prestasi Satgas 53,” ujarnya.

Disamping itu, Burhanuddin memerintahkan untuk terus meningkatkan standar intelektualitas, integritas dan profesionalitas. Selain itu, ia mengingatkan jangan menyalahgunakan kewenangan dalam menjalankan tugas.

“Jangan salah gunakan kewenangan, dan jangan tergoda bujuk rayu untuk melakukan tindakan yang melenceng dari aturan. Konsistensi saudara menjalankan hal tersebut serta didukung dengan peningkatan prestasi, maka kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan akan terus terjaga,” jelas dia.
 

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso

Ungkit Kembali Pengepungan Brimob, Jaksa Agung Disebut Sedang Alihkan Isu

Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mengungkit kembali aksi pengepungan Brimob di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai memiliki motif pengalihan isu.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024