Puan Minta Pengikut Citayam Fashion Week Tak Tinggalkan Sekolah

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani menyampaikan pidato sambutan pada acara konsolidasi partai di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin, 4 Juli 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Khaerul Izan

VIVA Nasional - Ketua DPR, Puan Maharani, turut menanggapi energi kreatif anak-anak muda yang ditampilkan dalam pagelaran busana di Dukuh Atas, Jakarta, yang belakangan banyak disebut sebagai Citayam Fashion Week.

Puan Optimis Pramono-Rano Menang Satu Putaran: Kami Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin

Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Harus Diwadahi

Jalankan Misi Prabowo, Menteri Riefky Minta Santri Sebarkan Info Bahaya Judol Lewat Konten Digital

Menurut Puan, kegiatan generasi muda bangsa tersebut harus diwadahi, terlebih fenomena tersebut sudah menjalar ke berbagai daerah, seperti Bandung, Surabaya dan Malang.

“Kalaupun Citayam Fashion Week di Dukuh Atas harus ditutup karena alasan kemacaten, keamanan dan ketertiban, maka harus dicarikan tempat lain yang kondusif agar energi kreativitas anak-anak muda tersebut tetap bisa tersalurkan,” kata Puan di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

Puan Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim dan Dewas KPK

Baca juga: Polisi Bubarkan Paksa Aksi Ala Citayam Fashion Week di Sidrap

Perbanyak Ruang Publik untuk Anak-anak Muda

Puan meminta pemerintah, khususnya pemerintah daerah, untuk memperbanyak ruang publik yang kondusif bagi anak-anak muda untuk berkreativitas, seperti Citayam Fashion Week.

Citayam Fashion Week

Photo :
  • Instagram @jak10fm

“Ruang publik harus aman, nyaman dan juga inklusif. Artinya semua warga dari berbagai kalangan mempunyai hak yang sama untuk mengakses ruang publik tersebut, tanpa membeda-bedakan latar belakang,” katanya.

Taati Aturan yang Berlaku

Namun demikian, lanjut Puan, ruang publik inklusif juga mensyaratkan penegakan aturan, baik aturan hukum maupun etika yang dijunjung bersama.

“Jadi ruang publik selain harus bebas diakses oleh semua warga dari berbagai latar belakang, tetapi warga juga harus menaati aturan yang berlaku. Dari ruang publik yang kondusif seperti inilah kreativitas, bahkan ide-ide kreativitas baru akan muncul,” ujarnya.

Tidak Lupakan Pendidikan Formal

Puan mengimbau kepada anak-anak muda yang aktif dalam kegiatan Citayam Fashion Week dan sejenisnya yang mulai marak di berbagai daerah, hendaknya tidak melupakan pendidikan formal.

“Kreatif boleh, tapi jangan tinggalkan sekolah. Karena sekolah formal akan memberi pondasi kuat bagi anak-anak muda untuk melakukan kegiatan-kegiatan kreatif,” katanya.

Puan mengatakan, dalam revisi UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), DPR bersama pemerintah tengah mengupayakan jaminan pendidikan bagi anak bangsa sampai 12 tahun, atau sampai SMA/SMK atau sederajat.

“Jadi setiap anak bangsa insya Allah nantinya akan mendapat jaminan hak yang sama untuk mengakses pendidikan selama 12 tahun. Biaya pendidikan akan ditanggung negara,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya